4 Fakta Anak Perempuan Tewas di Kamar Kos Penjaringan Jakut
Sejumlah fakta kasus bocah perempuan inisial AR (8) ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Pravitri Retno W
"Kita masih melakukan pengambilan keterangan yang sifatnya lebih mendalam kepada orang tua, karena ini kan ada hubungan anak dan orang tua, kondisi emosional orang tua dan kebatinannya," ucap Agus Ady di Mapolsek Metro Penjaringan, Senin.
Korban adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayah dan ibunya sudah bercerai sejak empat bulan yang lalu.
Sejak perceraian itu, korban ikut ibunya, sedangkan sang adik yang masih balita diurus oleh keluarga sang ayah.
"Di sana dia memang tinggal sama ibunya, dan hasil penyelidikan kami itu memang kos-kosan milik ibunya dia," jelas Agus Ady.
Ia menjelaskan, polisi masih menggali keterangan mendalam dari kedua orang tua korban untuk memastikan di mana keberadaan Kelly dan Suherman sebelum anaknya ditemukan meninggal di dalam kamar kos itu.
4. Sosok Ibu Korban
Sejak lahir, korban tak pernah bisa bermain bersama teman sebayanya di luar area kos-kosan yang menjadi tempat tinggalnya.
Pasalnya, ibu korban tak pernah membawanya keluar untuk bersosialisasi.
Hal ini disampaikan tetangga korban, Sukarni (61). Ia merupakan pemilik rumah sekaligus warung makan di sebelah kos-kosan tempat kejadian perkara.
"Orangnya tertutup ya, sama tetangga nggak pernah bergaul, nggak pernah bersosialisasi," kata Sukarni saat ditemui di lokasi, Senin.
"Anaknya itu juga nggak pernah main sama anak-anak di sekitar sini," sambungnya.
Rumah yang jadi kos-kosan serta tempat penemuan jenazah korban adalah bangunan milik keluarga Kelly.
Sejak orang tua Kelly tutup usia, kepemilikan kos itu jatuh kepadanya. Rumah kos itu merupakan bangunan tiga lantai yang berisi banyak kamar.
Bertahun-tahun sebelum kejadian penemuan jenazah korban, salah satu kamar di lantai 3 menjadi tempat tinggal keluarga kecil Kelly.
Di sana Kelly sempat tinggal bersama suami, anak pertama, dan anak keduanya yang merupakan balita laki-laki.
"Ibunya memang tinggal di situ, kosannya itu sekaligus rumah dia. Dari lahir di situ, itu bekas punya orang tuanya dia," ucap Sukarni.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.