Senin, 29 September 2025

Bocah Perempuan Ditemukan Tewas di Kos Penjaringan Jakut, Keberadaan sang Ibu Misterius

Seorang bocah perempuan berusia delapan tahun ditemukan tewas di kamar kos di Jakarta Utara. Kini, keberadaan sang ibu tidak diketahui.

Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino
KEMATIAN ANAK PEREMPUAN - Garis polisi masih terpasang di kos-kosan tempat ditemukannya anak perempuan 8 tahun berinisial AR (8) di Jalan Arwana Raya, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/9/2025). Di sisi lain, keberadaan ibu korban saat ini masih misterius. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah perempuan berinisial AR (8) ditemukan tewas di sebuah kamar indekos di Jalan Arwana Raya, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (21/9/2025) tengah malam pukul 00.00 WIB.

Dikutip dari Tribun Jakarta, penemuan jasad AR berawal dari penghuni indekos yang mencium bau busuk dalam beberapa hari.

Ternyata, sumber bau tersebut berasal dari jasad AR. Kemudian, penghuni indekos langsung melaporkan temuan tersebut ke petugas keamanan setempat.

Menurut keterangan salah satu petugas keamanan, Arif, korban tinggal bersama ibunya bernama Kelly Ratnasari (35) di salah satu kamar indekos.

Arif juga menjelaskan saat ditemukan, AR dalam kondisi tanpa busana.

"Fakta di lapangan benar ditemukannya mayat seorang anak kecil perempuan, umurnya 8 tahun, dia sebelumnya tinggal sama ibunya," ucap Arif, dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (22/9/2025).

Baca juga: Kakak Beradik di Kudus Tewas Ditikam Tetangga, 2 Pelaku Ditangkap di Lombok

Selain itu, dia juga menjelaskan jasad AR sudah dalam kondisi membusuk serta ada bekas luka berceceran di sekelilingnya.

"Karena sudah rentang waktu yang sangat lama jadi darah sudah mengering jadi sudah tidak begitu jelas lagi. Yang jelas di lantai itu memang ada bercak darah," jelas Arif.

Korban Tinggal 8 Tahun dengan Orang Tuanya di Kos, Disebut Kerap Dianiaya Ibu

Arif mengungkapkan korban sudah tinggal sekitar delapan tahun bersama orang tuanya di indekos tersebut.

Adapun orang tua AR bernama Suherman (43) dan Kelly Ratnasari (35).

Namun, kata Arif, dalam beberapa bulan ke belakangan, korban terlihat hanya tinggal bersama ibunya. Diduga orang tua korban telah berpisah.

Dia juga mengatakan bahwa penghuni kos kerap mendengar suara teriakan AR yang diduga dianiaya oleh ibunya.

"Sepengetahuan saya dan dari warga sekitar bilang dan dari penghuni kosan laporan juga itu anaknya sering digebukin sama orang tuanya, dan pernah ada saksi mata dari warga sekitar juga bilang ngelihat dia membawa anaknya dengan wajah anaknya lebam," katanya.

Di sisi lain, keberadaan ibu korban pun misterius belum diketahui setelah ditemukan jasad anaknya tersebut.

Kata Polisi

Terpisah, Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, membenarkan terkait penemuan jasad AR tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan