Kisah Roby, Driver Ojol Bisa Temukan Motornya yang Dicuri Kurang dari 24 Jam Tanpa Bantuan Polisi

TRIBUNNEWS.COM – Seorang driver ojek online (ojol) bernama Roby kini jadi perbincangan hangat warganet.

Pasalnya, ia yang sempat kehilangan motornya saat mengambil pesanan di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat kini sudah bisa bernapas lega.

Motor yang biasa ia pakai untuk bekerja sebagai driver ojol itu hilang dicuri maling pada Senin (22/9/2025) siang.

Namun, tak sampai 24 jam, motor yang ia miliki itu berhasil ditemukan.

Bahkan, ia pun tidak meminta bantuan dari pihak kepolisian untuk mengusut kasus pencurian motornya.

Lantas, bagaimana cara Roby bisa menemukan motornya tersebut?

Baca juga: Danpuspom TNI Tegaskan Proses Penyidikan Oknum Prajurit Pukul Ojol di Pontianak Berlanjut

Pakai Alat GPS

Roby yang saat itu sedang mengambil orderan makanan di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat sempat kaget ketika mendapati motornya raib.

"Pas keluar habis ambil orderan di pasar Blok A Tanah Abang, nah motor saya udah enggak ada," kata Roby, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (22/9/2025).

Namun, tak berselang lama ia pun berhasil menemukan motornya yang dicuri oleh pelaku dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) seharga Rp 300 ribu.

Roby langsung melacak keberadaan motornya yang terdeteksi berada di wilayah Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat.

Selain itu, Roby juga mematikan mesin melalui alat GPS tersebut, sehingga pelaku pencurian tidak bisa menyalakan motornya.

"Pas saya samperin bener aja motor saya lagi disetut karena mesinnya udah saya matiin," katanya.

Pelaku Berhasil Ditangkap

Roby yang ditemani kakaknya tersebut mendatangi lokasi di mana pelaku membawa motornya.

Mengetahui keberadaan pelaku, ia pun kemudian meneriaki pencuri motornya sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

Satu pelaku curanmor berhasil ditangkap, sementara dua lainnya kabur.

"Pelakunya ada tiga orang, dua orang boncengan naik motor, satu lagi yang bawa motor saya," ujarnya.

"Yang dua orang kabur, yang satu ketangkap. Habis (dihajar) sama warga," sambungnya.

Sayangnya, motor yang ia pakai itu tidak lagi utuh. Pasalnya, pelaku sengaja membuang spion dan pelat nomor bagian belakang untuk menghilangkan jejak.

"Saya menduga memang sengaja dibuang sama pelakunya," kata Roby.

Pelaku pencurian beserta motor hasil curiannya kemudian dibawa ke Polsek Palmerah.

Baca juga: Ojol Pontianak Jadi Korban Kekerasan Oknum TNI, Gojek Beri Pendampingan dan Santunan

Mengenal GPS Tracker

GPS tracker adalah perangkat elektronik yang menggunakan satelit navigasi (Global Positioning System) untuk menentukan lokasi suatu objek (seperti kendaraan, barang, atau bahkan orang) secara real-time. 

Perangkat ini mengirimkan data lokasi dan informasi lainnya ke server atau aplikasi melalui jaringan seluler, sehingga pengguna dapat memantau posisi objek tersebut di mana saja dan kapan saja.

Fungsi dan Manfaat Utama

- Keamanan: Membantu mencegah dan melacak kendaraan yang hilang atau dicuri, bahkan bisa mematikan mesin dari jarak jauh. 

- Pemantauan Armada: Perusahaan dapat memantau semua kendaraan operasionalnya secara real-time untuk memastikan efisiensi, mengoptimalkan rute, dan menghemat bahan bakar. 

- Manajemen Logistik: Membantu memantau pergerakan barang dan memastikan pengiriman tepat waktu, sehingga meningkatkan layanan pelanggan. 

- Pencatatan Riwayat: Menyimpan riwayat perjalanan, lokasi berhenti, dan data-data penting lainnya yang berguna untuk analisis operasional. 

- Fitur Tambahan: Beberapa GPS tracker canggih dilengkapi fitur seperti monitor audio real-time di dalam kabin kendaraan atau pengatur batas kecepatan.

(Tribunnews.com/David Adi) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)