Senin, 29 September 2025

Ojol Pontianak Jadi Korban Kekerasan Oknum TNI, Gojek Beri Pendampingan dan Santunan

Gojek berkomitmen untuk selalu menjaga keselamatan dan keamanan mitra driver.

istimewa
BERIKAN DUKUNGAN - Gojek dampingi mitra ojol korban kekerasan oknum TNI di Pontianak, berikan santunan, dukungan medis, dan pastikan proses hukum berjalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memberikan pendampingan, dukungan perawatan medis, termasuk pendampingan administrasi asuransi BPJS, santunan, dan kebutuhan lain kepada mitranya, driver ojek online (ojol), yang mengalami kekerasan fisik dari seorang oknum anggota TNI di Pontianak.

Director of Public Affairs & Communications GoTo Ade Mulya mengatakan perusahaan menyayangkan terjadinya insiden yang menimpa salah satu mitra driver Gojek, Teguh Sukma, pada Sabtu (20/9) di Jalan P. Aim, Pontianak.

Dalam insiden tersebut, mitra driver Gojek itu mengalami tindak kekerasan fisik yang mengakibatkan luka-luka. Saat ini, kondisi mitra driver tengah mendapat penanganan medis.

Baca juga: Nasib Driver Ojol: Hidung Patah Disiku Anggota TNI, Keluarga Tempuh Jalur Hukum

“Sejak awal kejadian, tim Gojek langsung mendampingi mitra driver untuk mendapatkan perawatan medis termasuk dengan pendampingan administrasi asuransi BPJS mitra serta kebutuhan lainnya. Selain mendampingi mitra dan keluarga semenjak insiden, Gojek juga memberikan dana santunan bagi mitra driver dan keluarga hingga mitra bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” kata Ade Mulya, dalam keterangan resmi, Senin (22/9).

Ade menjelaskan, perusahaan juga berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menciptakan situasi kondusif pasca-insiden agar mendukung jalannya proses investigasi oleh pihak berwajib.

“Kami mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan dan berharap pihak berwenang dapat menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Ade.

Gojek berkomitmen untuk selalu menjaga keselamatan dan keamanan mitra driver. “Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak keluarga serta memastikan pendampingan yang dibutuhkan bagi mitra driver agar mendapatkan hak dan perlindungan yang semestinya,” kata Ade.

Sebelumnya Tribun Pontianak memberitakan, driver ojol Teguh menjadi korban pemukulan oleh oknum anggota TNI berinisial F pada Sabtu 20 September. Imbas dari dipukul itu, Teguh menderita patah hidung hingga memar di bagian mata.

Kala itu, Teguh sedang mengantarkan orderan dari Jalan Seruni, Kecamatan Pontianak Timur menuju Jalan Ampera Raya.

Baca juga: Gojek Berikan Pendampingan untuk Mitra Driver yang Alami Tindakan Kekerasan di Pontianak

"Memang benar bahwa telah terjadi pemukulan dari oknum anggota TNI yang berinisial F sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Seruni dan sehabis Ashar tadi kita juga sudah terima beberapa laporan dari masyarakat di Pomdam XII/Tanjungpura," kata Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi saat konferensi pers di Mapomdam XII/Tanjungpura.

Dia menambahkan mediasi antara pelaku, perwakilan keluarga korban serta perwakilan dari komunitas ojek online sudah dilakukan. "Proses hukum tetap berlanjut, di persidangan militer, nanti sama-sama kita hormati persidangan dan hormati hasilnya," tegasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan