Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Misteri HP Milik Kacab Bank BUMN: Punya 2, tapi Hanya 1 yang Ditemukan saat Jasad Korban Dievakuasi
Keluarga belum mendapatkan informasi terkait keberadaan handphone milik Ilham yang menjadi korban penculikan disertai pembunuhan.
"Tidak pernah ada ancaman, atau intimidasi, atau bentuk teror lainnya kepada keluarga ataupun kepada almarhum. Almarhum tidak pernah bercerita begitu," jelasnya.
Di sisi lain, Bayu mengungkapkan, istri korban bernama Puspita Aulia masih terpukul dan mengalami trauma akibat kasus yang menimpa mendiang suaminya.
Ia mengatakan keluarga tidak menyangka ayah dari dua orang anak tersebut tewas secara mengenaskan akibat luka kekerasan benda tumpul pada bagian leher dan dada yang dilakukan para pelaku.
"Sangat terpukul, sangat trauma, sangat mengagetkan. Peristiwa ini sangat mengagetkan dan tidak sama sekali disangka bisa terjadi kepada keluarga," ungkap Bayu, Kamis (28/8/2025), masih dari TribunJakarta.com.
15 Orang Jadi Tersangka
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 15 orang dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Mohamad Ilham Pradipta.
Saat ini 15 orang yang ditangkap tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Yang sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka sudah 15 orang," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, Rabu (27/8/2025), dilansir Wartakotalive.com.
AKBP Abdul Rahim menyampaikan mereka yang ditetapkan sebagai tersangka mulai dari aktor intelektual yang diketahui berjumlah empat orang.
Kemudian, ada sejumlah kluster yang terlibat dalam peristiwa ini, yakni pengintai, penculik, dan eksekutor.
"Aktor intelektual, kluster yang membuntuti, kluster yang menculik, dan kluster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban," jelas AKBP Abdul Rahim.
Baca juga: Bala Pattyona Ungkap Peran F: Oknum Aparat Beri Upah Rp 40 Juta Usai Penculikan Kacab Bank BUMN

Hasil Autopsi Jenazah Korban
Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, telah melakukan autopsi terhadap jenazah Ilham.
Pemeriksaan luar dan dalam atau autopsi dilakukan atas persetujuan keluarga pada Kamis (22/8/2025) pukul 14.30 WIB.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menyampaikan jenazah diterima pada Kamis (21/8/2025) pukul 12.48 WIB berdasarkan surat permintaan penitipan mayat dari Polsek Serang Baru.
Saat diserahkan jenazah menggunakan pakaian batik berwarna cokelat dan celana panjang cokelat muda.
"Ditemukan tanda kekerasan luka-luka pada bagian luar dan dalam tubuh korban akibat benda tumpul di bagian dada dan leher," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.