Senin, 29 September 2025

Orangtua Dua Bocah SD yang Tewas saat Ekskul Renang di Bekasi Tak Bersedia Jenazah Diautopsi

Dua murid kelas 1 SDIT Ibnul Jazari, Babelan, Bekasi masing-masing perempuan berinisial KBW dan FAP meninggal dunia diduga akibat tenggelam

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
NST
TEWAS BERENANG- Dua murid kelas 1 SDIT Ibnul Jazari, Babelan, Bekasi masing-masing perempuan berinisial KBW dan FAP meninggal dunia diduga akibat tenggelam saat ekskul renang 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ekstrakurikuler (Ekskul) renang di sebuah sekolah dasar swasta berujung duka.  

Peristiwa itu terjadi di SDIT Ibnul Jazari, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Senin (11/8/2025) pukul 14.30 WIB.

Ekstrakurikuler adalah kegiatan nonpelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas. Ekskul umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas.

Dua murid kelas 1, masing-masing perempuan berinisial KBW dan FAP meninggal dunia diduga akibat tenggelam.

Baca juga: Wanita Gresik Tewas Tenggelam di Rawa Bekas Tambang, Jenazahnya Dibawa ke RS Naik Motor

Kasat Reskrim Polres Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra mengatakan kedua orang tua korban sampai saat ini tidak mau untuk dilakukan otopsi terhadap korban.

"Orang tua korban belum bersedia untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," ucapnya dalam keterangan, Rabu (13/8/2025).

Fakta peristiwa yang diperoleh dari olah TKP bahwa korban tidak diperkenankan diperiksa oleh wali murid.

"Pada saat mengikuti ekskul renang wali murid tidak diperbolehkan untuk ikut mendampingi dan hanya didampingi oleh guru," tukas Agta.

Saat ini jenazah telah dibawa pulang ke rumah duka yaitu di kediaman masing-masing. 

Polisi rencananya akan memeriksa pemilik Yayasan SDIT Ibnul -Jazari, kepala sekolah SDIT Ibnul Jazari serta guru yang mendampingi korban berenang pada saat kejadian.

Kronologis

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan kronologis singkat peristiwa nahas itu.

Mulanya kedua korban mengikuti pelajaran di sekolah.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan ekskul renang.

Tempat renang masih merupakan milik dari pihak sekolah.

Baca juga: 5 Fakta 2 Bocah Tewas Tenggelam di Pantai Sigandu, Ibu Korban Sembunyi di Toilet

"Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, korban KBW dan FAP mengikuti latihan renang di kolam yang berlokasi di depan sekolah," ujar Reonald dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan