Diplomat Muda Tewas di Menteng
Beda dengan Polisi, Anggota Komisi III DPR Sebut Arya Daru Derita Luka Lebam, Klaim Punya Fotonya
Anggota Komisi III DPR mengeklaim memiliki foto kondisi Arya Daru yang memiliki lebam di lehernya. Dia menduga kuat Arya Daru tewas karena dibunuh.
Menurutnya, penyelidikan harus mengedepankan pengumpulan barang bukti apapun yang tersedia serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
Namun, Yusuf tidak menampik terkait adanya kemungkinan tewasnya Arya karena dibunuh oleh seseorang.
"Dalam rentang waktu, bisa saja apakah dia itu dilakukan tindak pidana itu yang kaitannya dengan racun, itu bisa saja," jelasnya.
Yusuf menyebut, pihaknya juga meminta penyidik dari Polda Metro Jaya untuk mendalami kemungkinan Arya tewas karena dibunuh.
Polisi Sempat Sebut Tidak Ada Tanda Kekerasan
Arya ditemukan tewas dalam kondisi terlilit lakban berwarna kuning dan tertutup selimut di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025 lalu.
Dia ditemukan pertama kali oleh penjaga kosnya setelah diminta istri karena sejak 7 Juli 2025 malam, tidak bisa dihubungi.
Pasca olah tempat kejadian perkara (TKP), Kapolsek Metro Menteng, Kompol Reza Rahandhi, sempat menuturkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban saat pertama kali ditemukan.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang yang hilang, kita masih selidiki," ucapnya pada 9 Juli 2025 lalu.
Di sisi lain, hingga saat ini, polisi belum merilis terkait hasil autopsi terhadap jenazah Arya Daru.
Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, hanya menyebut hasil autopsi tersebut tidak akan lama lagi diumumkan oleh publik.
"Saya kira kalau dalam rangka autopsi nggak akan lama oleh karenanya sesegera mungkin," ucap Anam pada Sabtu (26/7/2025).
Baca juga: Polisi Sebut Lakban yang Terlilit di Kepala Diplomat Arya Daru Dibeli di Yogyakarta
Kendati demikian, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, sempat mengeklaim pihaknya sudah mengantongi hasil laboratorium forensik (labfor).
"Untuk hasil labfor sudah keluar," katanya pada Jumat (25/7/2025).
Meski begitu, Reonald mengatakan saat ini penyidik masih melakukan penyesuaian atau sinkronisasi terlebih dahulu soal hasil labfor tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.