Senin, 29 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Misteri Kematian Arya Daru: HP Diplomat Kemlu Sempat Aktif Usai Wafat, Polisi Buka Ruang Informasi

HP Arya Daru aktif usai ia tewas. Polisi belum tutup kasus, keluarga desak penyelidikan jujur atas kejanggalan kematian diplomat.

Editor: Glery Lazuardi
Instagram @ddaru_chee
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Handphone Arya Daru Pangayunan sempat aktif setelah ia ditemukan tewas. Polda Metro Jaya belum menghentikan penyelidikan kasusnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah penyelidikan yang belum disetop, muncul satu detail yang kembali menggugah perhatian publik, handphone milik Arya Daru Pangayunan disebut sempat aktif setelah ia dinyatakan meninggal.

Polda Metro Jaya menyatakan masih membuka ruang informasi, sementara pihak keluarga terus mendesak agar setiap kejanggalan ditelusuri secara menyeluruh.

Arya Daru Pangayunan adalah seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia yang dikenal berprestasi dan berdedikasi tinggi. 

Ia lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 15 Juli 1986, dan meniti karier diplomatik sejak awal 2010-an.

Arya pernah bertugas di berbagai negara, termasuk Myanmar, Timor Leste, dan Argentina, sebelum menjabat sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemlu pada 2025.

Ia ditemukan meninggal dunia pada 8 Juli 2025 di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Kondisi jasadnya mengundang kejanggalan, di mana wajah dan kepala tertutup lakban, tubuh terbaring di atas kasur, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari pihak lain.

HP Arya dinyatakan hilang oleh pihak kepolisian sejak malam kematiannya. Namun, WhatsApp dan Instagram miliknya sempat aktif setelah ia dinyatakan meninggal.

Sang istri, Meta Ayu, mengirim pesan WhatsApp yang awalnya hanya centang satu. Namun keesokan harinya, pesan berubah menjadi centang dua, menandakan HP aktif dan terhubung ke jaringan.

Sekitar 40 hari setelah kematian, akun Instagram Arya juga terpantau online. Padahal, sang istri mengaku tidak bisa lagi mengakses akun tersebut meski mengetahui kata sandinya.

Pihak keluarga menduga ada sosok lain yang mengakses perangkat atau akun Arya, karena HP-nya belum ditemukan hingga kini.

Sementara itu, polisi menyatakan belum menemukan unsur pidana, namun penyelidikan masih berlangsung. Polda Metro Jaya membuka ruang bagi publik untuk menyampaikan informasi tambahan

Polda Metro Jaya merespon pernyataan keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan yang menyebut handphone (HP) korban kembali aktif.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyelidik masih membuka ruang bagi seluruh pihak yang ingin menyampaikan informasi.

"Terkait peristiwa tersebut, penyelidik masih membuka, membuka ruang bagi siapapun yang memiliki informasi untuk memberikan info tersebut kepada penyelidik, guna ditindaklanjuti," ujar Ade Ary, Rabu (27/8/2025).

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan