Jumat, 3 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Polisi Sebut Lakban yang Terlilit di Kepala Diplomat Arya Daru Dibeli di Yogyakarta

Kassubid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan asal lakban berwarna kuning yang terlilit di kepala diplomat Arya Daru.

Akun Facebook Arya Daru Pangayunan
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Dia ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Kassubid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan asal lakban berwarna kuning yang terlilit di kepala Arya Daru Pangayunan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kassubid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan asal lakban berwarna kuning yang terlilit di kepala diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) yang ditemukan tewas di kamar kosnya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Reonald menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang sudah diperiksa oleh tim penyelidik, lakban tersebut dibeli bersama-sama oleh korban dan istrinya pada bulan Juni di salah satu toko di Yogyakarta.

Lakban yang serupa, sambungnya, juga ditinggalkan di Yogyakarta yang nantinya akan diserahkan oleh istri korban untuk ditunjukkan kepada penyidik.

"Dan lakban tersebut ada juga yang ditinggalkan oleh korban di rumah di Yogyakarta yang mana nanti akan diserahkan oleh istri korban untuk ditunjukkan kepada penyidik bahwa ini identik dengan apa yang ditemukan di TKP," ucapnya dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu (26/7/2025).

Kemudian, keterangan yang didapatkan pihak penyelidik dari rekan kerja dan atasan korban bahwa lakban kuning itu biasa dipakai oleh para pegawai Kemlu jika mendapatkan tugas ke luar negeri.

"Jadi itu lakban kuning sebagai penanda di mana packing-packing atau barang-barang mereka itu terlihat jelas. Dan karena warnanya mencolok, jadi gampang untuk menemukan barang-barang pada saat tiba di bandara suatu negara," jelas Reonald.

Polisi Telah Kantongi Hasil Labfor

Polda Metro Jaya mengklaim sudah mengantongi hasil laboratorium forensik (labfor).

"Untuk hasil labfor sudah keluar," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

Meski begitu, Reonald mengatakan saat ini penyidik masih melakukan penyesuaian atau sinkronisasi terlebih dahulu soal hasil labfor tersebut.

Nantinya, setelah proses penyesuaian selesai dilakukan, maka penyidik akan segera mengumumkannya.

"Untuk kasus diplomat untuk hasil labfor sudah, sekarang masih dalam meng-sinkronisasi, kemudian mengumpulkan semua alat bukti untuk menemukan fakta sebenarnya bagaimana. Nanti akan disampaikan oleh Direktorat Kriminal Umum," jelasnya.

Baca juga: Kriminolog UI Pertanyakan Alasan Polisi Baru Rilis Aktivitas Arya Daru di Atap Gedung Kemlu

Sebelumnya, polisi sedang melakukan analisis terhadap 20 rekaman CCTV dari berbagai lokasi terkait kasus kematian Arya Daru Pangayunan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut bahwa puluhan CCTV tersebut merekam rangkaian aktivitas Arya Daru sebelum ditemukan tak bernyawa.

"Setidaknya penyelidik telah mengambil rekaman dari 20 titik CCTV," tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

CCTV ini dimulai dari circle terkecil dari lokasi kejadian, yaitu lingkungan kos korban, kemudian beberapa tempat yang pernah dikunjungi korban dalam 7 hari terakhir, lalu lokasi-lokasi lain, termasuk tempat kerja korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved