Sabtu, 4 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Timeline Kasus Kematian Arya Daru: Aktivitas Sehari sebelum Tewas hingga Penemuan Jasad di Kamar Kos

Sehari sebelum tewas, Arya Daru diketahui sempat naik ke rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu, Senin (7/7/2025).

Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Daru ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban kuning di kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Malam sebelumnya, Daru terekam CCTV naik ke rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu. 

TRIBUNNEWS.com - Berikut timeline kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan.

Timeline atau garis waktu adalah kronologi peristiwa atau jadwal aktivitas yang disusun secara berurutan.

Daru ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi, dalam kondisi kepala terbungkus plastik dan terlilit lakban kuning.

Dua pekan berlalu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Terbaru, polisi mendapatkan rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas Daru di Gedung Kemenlu pada Senin (7/7/2025) malam.

Baca juga: Keluarga Arya Daru Capek Lahir Batin Hadapi Kasus Kematian sang Diplomat, 3 Jam Bertemu Komnas HAM

Berikut ini timeline kasus kematian Daru, dirangkum Tribunnews.com.

Senin, 7 Juli 2025

Pukul 21.00 WIB

Kakak ipar Daru, Meta Bagus, mengungkapkan istri korban terakhir kali berkomunikasi dengan Daru pada Senin malam pukul 21.00 WIB.

Ketika itu, Daru mengabarkan dirinya hendak pulang setelah berbelanja baju di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

"Di malamnya itu, adik saya berkontak dengan si Daru terakhir jam 9-an lah, dia (Daru) habis beli baju di Grand Indonesia, lagi antre taksi," ungkap Meta dalam tayangan YouTube KompasTV, dikutip pada Selasa (15/7/2025).

Pukul 21.43 WIB-23.09 WIB

Dari Grand Indonesia, Daru kembali ke kantornya di Gedung Kemenlu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan Daru sempat naik ke rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu pada pukul 21.43 WIB.

Hal ini terlihat dari rekaman CCTV yang didapat pihak kepolisian.

Daru diperkirakan berada di rooftop selama 1 jam 26 menit.

Saat naik ke rooftop, Daru terlihat membawa tas ransel dan kantong belanja.

Namun, saat turun dari rooftop pada pukul 23.09 WIB, Daru tampak tidak membawa kembali tas ransel dan kantong belanjanya.

"Pendalaman tempat korban bekerja, kemudian hasil pemeriksaan saksi-saksi, maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43 WIB sampai jam 23.09 WIB, atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu," jelas Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

"Ini fakta yang kami temukan. Proses pengumpulan data dan bukti-bukti lainnya masih terus dilakukan," tambahnya.

Pukul 23.23 WIB

Daru terekam kamera CCTV baru tiba di kos dan masuk ke dalam kamar pada pukul 23.23 WIB.

Saat tiba, ia terlihat mengenakan kemeja lengan pendek dan celana panjang.

Pukul 23.24 WIB-23.25 WIB

Satu menit setelah masuk ke dalam kamar kos, Daru tampak keluar sembari membawa kantong plastik besar.

Ia berjalan ke arah pojok, lalu keluar pagar.

Pukul 23.25 WIB, Daru kembali masuk ke kamarnya, tanpa terlihat membawa kantong plastik besar.

Tetangga kos Daru, Helmi, mengungkap kebiasaan membuang sampah sendiri adalah hal yang tak biasa dilakukan penghuni indekos tersebut.

Sebab, pemilik kos sudah menyiapkan tempat sampah di depan kamar masing-masing, yang nantinya akan dibersihkan oleh penjaga.

"Di masing-masing kamar ada disediain tempat sampah, jadi buang di situ. Hampir jarang kita buang di luar," ungkap Helmi, Selasa (22/7/2025).

"Nanti diambil sama penjaga, enggak nentu, bisa siang bisa pagi diambilnya. Jarang, jarang (buang sampah keluar), kecuali barang-barang besar atau apa gitu," imbuh dia.

Kini, kantong plastik besar yang dibawa Daru itu telah diamankan pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.

Selasa, 8 Juli 2025

Pukul 00.27 WIB

Lebih dari satu jam setelah Daru masuk kamar, penjaga kos, Siswanto, terlihat mondar-mandir di depan kamar kos korban.

Sesekali, ia tampak mengintip ke arah kamar Daru.

Pukul 5.27 WIB

Siswanto kembali terlihat mondar-mandir di depan kamar Daru sambil membawa sapu.

Menurut keterangan Kombes Ade Ary Syam Indradi, kedatangan penjaga kos pada pukul 5.27 WIB, sebab istri Daru meminta bantuan untuk mengecek kondisi sang suami.

"Istrinya minta penjaga kos ngecek karena HP suaminya mati," kata Ade Ary, Sabtu (12/7/2025).

Pukul 7.37 WIB

Pada pukul 7.37 WIB, Siswanto kembali mendatangi kamar kos Daru dengan seorang pria lainnya.

Ia terlihat sempat mengetuk pintu kamar Daru beberapa kali, sedangkan pria lainnya sibuk mendokumentasikan depan kamar Daru.

Pintu kembali diketuk untuk memastikan Daru menjawab, tetapi tak kunjung mendapat respons.

Siswanto lantas mencoba membuka pintu menggunakan kunci cadangan, namun gagal.

Ia kemudian mencongkel jendela kamar Daru menggunakan obeng.

Saat pintu berhasil dibuka, Siswanto membukanya dari dalam.

Ketika pintu terbuka, pria lainnya yang diduga tengah video call dengan istri Daru, terus mendokumentasikan situasi.

Sementara, Siswanto masuk ke dalam kamar untuk mengecek Daru.

Saat itulah Daru ditemukan terbaring di atas kasur, sudah tak bernyawa dalam kondisi kepala dililit lakban.

Istri Daru Telepon Penjaga Kos 3 Kali

Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi, dalam kondisi kepala terbungkus plastik dan terlilit lakban kuning.

Sebelum Daru ditemukan tewas, istri korban tiga kali menelepon penjaga kos, Siswanto, meminta bantuan untuk mengecek kondisi sang suami.

Hal ini disampaikan Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.

"Berdasarkan keterangan yang kami dapat dari penyelidik bahwa benar ada istri korban, itu menelepon tiga kali ke nomor penjaga kos," ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025).

Panggilan pertama dilakukan ke nomor Siswanto yang lama, pada Senin (7/7/2025) pukul 22.40 WIB.

Karena tak aktif, istri Daru kembali menghubungi Siswanto. Kali ini, istri Daru menelepon Siswanto di nomornya yang baru.

Mendapat telepon dari istri Daru, Siswanto lantas melihat kamar kos korban dan tertangkap rekaman CCTV membawa sapu.

Namun, Siswanto terlihat tidak mengambil tindakan apa-apa dan hanya sesekali melihat ke arah pintu dam jendela kamar korban.

Istri Daru kembali menelepon pada Selasa pukul 05.27 WIB. Saat itulah Siswanto mengajak rekannya membuka paksa kamar Daru dan menemukan korban telah tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban.

"Nah, di situ aktif untuk meminta cek kamar korban kemudian, tanggal 8 Juli 2025, pukul 5.27 WIB kembali istri korban menghubungi penjaga kos untuk meminta cek kembali kamar korban," pungkas Reonald.

Sebagai informasi, dari rekaman CCTV, Daru sempat keluar kamar pada Senin pukul 23.24 WIB. Namun, pada Selasa pagi, Daru ditemukan tewas.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo/Reynas Abdila/Abdi Ryanda)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved