Diplomat Muda Tewas di Menteng
Misteri Keberadaan Ponsel Milik Diplomat Kemlu Arya Daru Hingga Kini Belum Ditemukan
Misteri kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan masih belum terpecahkan, terlebih ponsel milik korban belum ditemukan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan di sebuah indekos, Menteng, Jakarta Pusat masih belum terpecahkan.
Bahkan, ponsel milik Arya Daru hingga saat ini masih belum ditemukan oleh pihak kepolisian.
"(Ponsel Arya) Belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Komisioner Kompolnas, Choirul Anam.
Informasi terakhir yang pihaknya dapatkan, jika ponsel Arya belum ditemukan.
"Kemarin kami mendapat penjelasan soal HP. HP ini belum ditemukan. Oleh karenanya masih ada proses soal jejak digital itu. Penting untuk peristiwanya tapi apakah ini menentukan penyebab kematian, saya kira penyebab kematiannya tidak di situ," ujarnya.
Baca juga: Teori Reza Indragiri soal Polisi Belum Juga Ungkap Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru
Anam menyebut ponsel tersebut penting untuk diperiksa. Sementara pemeriksaan digital forensik dari barang elektronik korban lain termasuk laptop sudah terang.
Meski begitu, terkait penyebab kematian korban masih harus menunggu hasil autopsi.
"Rekam jejak digital lain dan beberapa benda digital lainnya saya kira sudah cukup terang. Tinggal penyebab kematiannya dengan autopsi," ungkapnya.
Diketahui, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik dan terlilit lakban.
Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur.
Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.

Terbaru, Polisi mengungkap fakta rekaman CCTV aktivitas diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan saat sebelum kembali ke indekosnya.
Arya Daru sempat berada di rooftop Kementerian Luar Negeri pada Senin (7/7/2025) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan Arya Daru berada di rooftop lantai 12 selama selama lebih dari satu jam.
Menurutnya, fakta itu didapat setelah penyelidik melakukan pendalaman terhadap CCTV yang ada di gedung Kemlu.
"Pendalaman tempat korban bekerja, kemudian hasil pemeriksaan saksi-saksi, maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43 WIB sampai jam 23.09 WIB, atau sekitar 1 jam 26 menit diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu," ujar Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Dalam rekaman CCTV, Arya Daru terlihat naik ke rooftop sambil membawa tas ransel dan tas belanja.
Namun, saat terekam turun, tas-tas tersebut sudah tidak lagi dibawa korban.
“Ini fakta yang kami temukan. Proses pengumpulan data dan bukti-bukti lainnya masih terus dilakukan,” tambahnya.
Baca juga: Kematian Diplomat Muda Arya Daru, Polisi Gali Keterangan dari 15 Orang Saksi
Meski demikian, pihak kepolisian belum mengungkap secara pasti apa yang dilakukan Arya selama berada di rooftop.
Proses penyelidikan masih berlanjut guna memastikan penyebab kematian dan apakah ada unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut.
“Kami masih menelusuri dan mencocokkan semua bukti yang ada. Pembuktian harus lengkap dan menyeluruh,” kata Ade Ary.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.