Kamis, 2 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Penuhi Panggilan Polisi, Kader PSI Dian Sandi: Saya Sedih Melihat Pak Jokowi Dihina dan Difitnah

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama mengaku telah melakukan riset mendalam terkait polemik ijazah Presiden ke-7 RI Jokowi

Editor: Erik S
Tribunnews.com/RE
IJAZAH PALSU - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama memenuhi panggilan klarifikasi unggahan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Dia tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 09.58 WIB. 

Berdasarkan keterangan rekan Jokowi, foto ijazah tersebut sudah diunggah beberapa kali oleh pihak lain, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2022 lalu.

"Saya dari awal sudah mengatakan bahwa saya tidak pernah diberikan salinan atau dokumen itu dari Pak Jokowi dan itu sudah saya nyatakan berulang kali," katanya Selasa (13/5/2025) lalu.

Buntut dari postingan-nya, Dian berujung dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan menyebarkan dokumen milik orang lain tanpa izin.

Laporan tersebut diajukan seorang dosen Universitas Sumatera Utara (USU), Yusuf Leonard Henuk (YLH).

Adapun Dian dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 32 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Laporan itu masuk ke Bareskrim Polri pada 24 April 2025.

Dian pun membenarkan terkait pelaporan terhadapnya tersebut.

Baca juga: Sosok Dian Sandi, Penyebar Pertama Foto Ijazah Jokowi, Tuding Pernyataan Roy Suryo Hoaks

Namun, Ia mengatakan belum memperoleh surat pemanggilan.

"Benar saya dilaporkan, tapi sejauh ini belum ada surat pemanggilan dari Bareskrim Polri," ujarnya.

Dian Sandi Utama adalah Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengklaim ijazah Jokowi tersebut asli.

Dari pernyataannya, Dian menjabarkan alasan mengunggah ijazah Jokowi sebab tidak ingin polemik  ini berlarut-larut.

Dian menjelaskan,kasus ini sudah mulai mencuat sejak tahun 2013 silam.

"Saya menyampaikan, bahwa niat saya melakukan itu (mengunggah ijazah Jokowi) pertama kali yaitu ingin segera kasus-kasus soal ijazah palsu ini berlalu. Ini sudah terlalu lama."

"Bayangkan kalau kita bicara kronologinya dari 2013 atau 2014," katanya dikutip dari YouTube iNews, Minggu (16/5/2025).

Riset Mendalam

Dengan keinginannya tersebut, Dian melakukan riset selama 1,5 bulan terkait ijazah Jokowi yang lalu diunggah di akun X pribadinya beberapa waktu lalu.

Adapun metode riset yang dilakukannya yaitu dengan bertanya kepada rekan seangkatan Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved