Polisi Buru Senapan Usai Bentrokan Dua Kelompok di Kemang Jaksel, Diduga Terkait Sengketa Lahan
Polisi buru senapan usai bentrokan dua kelompok di Kemang, Jaksel. Diduga dipicu sengketa lahan, situasi kini kondusif.
Lolos tes psikologi
Memiliki SKCK dan sertifikat menembak
Tidak pernah terlibat tindak pidana atau penyalahgunaan senjata
Maksimal kepemilikan dua pucuk senjata dengan izin resmi
Kondisi Terkini dan Dugaan Pemicu
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Aba Wahid Key mengonfirmasi bahwa saat ini situasi sudah terkendali.
"Kedua pihak sudah sepakat untuk menahan diri. Kami dari Polsek Mampang sedang mendalami kasus ini," jelas Kompol Aba.
Pantauan di lokasi menunjukkan bekas bentrokan berupa bebatuan berserakan. Polisi masih berjaga di sekitar lokasi guna mencegah bentrokan susulan.
Dugaan sementara menyebut sengketa lahan sebagai pemicu konflik. Lahan yang diperebutkan berada di sisi jalan, dengan pagar bertuliskan bahwa perkara tanah tersebut sedang dalam penanganan Dittipidum Bareskrim Polri.
"Katanya soal lahan, tapi nggak ada korban sih," ujar salah satu warga.
Baca juga: Fakta Bentrok Bersenjata di Kemang: 19 Pelaku Ditangkap, Pemicu soal Sengketa Lahan
Identitas Pelaku Masih Diselidiki
Hingga kini, identitas kedua kelompok yang terlibat dalam bentrokan belum diungkap ke publik.
Polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik senapan yang digunakan dalam kejadian tersebut.
Bentrokan di Kemang kembali menyoroti pentingnya penegakan hukum terkait kepemilikan senjata api di Indonesia.
Sementara polisi terus mencari senapan yang disembunyikan, masyarakat berharap penyelesaian hukum terhadap konflik lahan ini berjalan secara adil dan tuntas.
Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.