Biaya Pengobatan Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan Akan Ditanggung Pemprov Jakarta
Gubernur Jakarta mengakui kesalahan dalam pengelolaan awal RDF Rorotan yang menyebabkan munculnya bau menyengat serta potensi dampak kesehatan
Kebenaran ISPA itu, kata Wahyu, telah dibenarkan juga oleh pihak puskesmas di kawasan kompleksnya.
"Tadi juga dari dokter puskesmas juga sudah hubungi saya ingin memeriksa kebenaran informasi itu. Sudah ternyata memang benar warga kami ada yang kena ISPA," ujar Wahyu.
Baca juga: Atasi Masalah Sampah, Pemprov DKI Jakarta Kembangkan RDF Plant
Ia mengaku warga di kompleksnya sangat tidak nyaman dengan bau tersebut.
Bahkan, menurutnya, bau itu tetap tercium kendati warga telah memakai masker.
"Saya enggak tahu ada partikelnya apa ya, kok sampai kita pakai masker pun masih tercium bau gitu," ucapnya.
Andre telah mengimbau petugas-petugas di kompleksnya untuk selalu hati-hati, salah satunya memakai masker.
Ia mengatakan bahwa bau yang dikeluarkan oleh RDF Rorotan itu tidak tentu waktunya.
"Jadi kadang-kadang bau di pagi hari, kadang siang, kadang malam. Karena seharian kami pake gitu tidak-tidak bau, tapi begitu malam mau tidur jadi bau kayak gitu dan kebanyakan anak-anak kecil gitu loh," kata Wahyu.
Ia pun menyakini, jika dokter-dokter akan banyak menemukan warga yang terkena ISPA jika mengecek perkampungan yang ada di sekitar RDF Rorotan.
"Kalau kami mungkin karena tinggal di komplek, ada asuransi kesehatan, enggak ada masalah ya. Tapi bagaimana dengan warga yang tinggal di kampung?" ujarnya.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gubernur Pramono Janji Tanggung Biaya Pengobatan Warga Terdampak RDF RorotanĀ
Sumber: Warta Kota
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Refuse Derived Fuel (RDF)
Rorotan
Jakarta Utara
Gubernur Jakarta
Pramono Anung
Hotman Paris Singgung Sumpah Advokat Razman Nasution Dibekukan: Sudahlah, Pulang Kau ke Kampung |
![]() |
---|
Bocah Penjual Cilok Nangis Gegara Ditipu Ibu-Ibu di Jakut, Dagangan dan Uang Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasus Kematian Bocah 8 Tahun di Jakut, Termasuk Ibu Kandung |
![]() |
---|
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Penyebab Kematian Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut |
![]() |
---|
Fakta Kos di Penjaringan Jakarta Utara Lokasi Bocah 8 Tahun Tewas, Orang Tua Cerai 4 Bulan Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.