Pemuda Pancasila Gelar Doa Bersama, Momentum Perkokoh Persatuan Bangsa
Ribuan jemaah hadir dalam kegiatan ini, mulai dari keluarga besar Pemuda Pancasila, tokoh masyarakat, pemuka agama, hingga warga umum.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemuda Pancasila bersama Majelis Ta'lim Zaadul Muslim menggelar Doa Bersama untuk Negeri di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025) malam.
Ribuan jemaah hadir dalam kegiatan ini, mulai dari keluarga besar Pemuda Pancasila, tokoh masyarakat, pemuka agama, hingga warga umum.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Ilyas Abdullah, menegaskan bahwa doa bersama ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud komitmen organisasi untuk memperkokoh persatuan dan spiritualitas bangsa.
Baca juga: Bamsoet Ingatkan Pemuda Pancasila Harus Jadi Kekuatan Sipil yang Konstruktif Membangun Bangsa
“Acara ini adalah momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam semangat persatuan, toleransi, dan cinta damai untuk tanah air kita yang tercinta,” ujar Ilyas, Selasa malam.
Ia menambahkan, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, doa bersama ini juga menjadi ajang refleksi diri dan peneladanan akhlak Rasulullah.
“Rasulullah SAW mengajarkan cinta kasih, dan itulah nilai yang harus terus kita gaungkan di tengah dinamika sosial bangsa. Indonesia membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat spiritual,” kata Ilyas.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak jemaah mendoakan para pemimpin bangsa agar diberi kesehatan, kebijaksanaan, dan kekuatan dalam menjalankan amanah rakyat.
lyas menekankan pentingnya perubahan dalam tubuh Pemuda Pancasila dengan menghadirkan kegiatan religius sebagai tradisi baru.
“Alhamdulillah, malam ini Pemuda Pancasila mengadakan acara bershalawat. Ini langkah awal untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan berbasis spiritual. Pemuda Pancasila juga harus melakukan perubahan,” tegasnya.
Baca juga: Ormas Pemuda Pancasila Kuasai Lahan Parkir RSUD Tangsel Sejak Tahun 2017, 31 Anggota Jadi Tersangka
Menurutnya, kegiatan doa dan selawat bersama ini lahir dari refleksi atas kondisi politik dan sosial masyarakat belakangan.
Pemuda Pancasila ingin berkontribusi menjaga stabilitas bangsa, khususnya di Jakarta, agar tetap aman dan kondusif.
“Dari situ muncul niat mendoakan bangsa, mendoakan Jakarta agar kembali normal. Selain itu, Oktober nanti kami akan menggelar Musyawarah Besar Pemuda Pancasila, dan rangkaian doa ini bagian dari persiapannya,” jelas Ilyas.
Ia juga menegaskan bahwa acara religius seperti ini akan dijadikan agenda rutin.
“Malam ini kita bershalawat bersama. InsyaAllah kegiatan seperti ini akan dilakukan setiap tahun. Semoga mendapat sambutan positif dari kader maupun masyarakat,” katanya.
Ilyas menyebut visi Pemuda Pancasila sejalan dengan arahan Ketua Umum, yakni membangun tradisi baru dari haram jadah ke sajadah.
3 Ulah Oknum Ormas: Ketua GRIB Jaya Tangsel Serobot Lahan BMKG, Anggota PP Bunuh Polisi-Bacok Jaksa |
![]() |
---|
Sosok Muhammad Reza, Ketua PP Tangsel Jadi DPO Usai Kuasai Parkiran RSU Rp 7 M |
![]() |
---|
Ormas di Pusaran Pungli: PP Tangsel Dapat Rp 8 Miliar, Trinusa Peras Pedagang Raup Rp5,8 M |
![]() |
---|
Ormas Pemuda Pancasila Kuasai Lahan Parkir RSUD Tangsel Sejak Tahun 2017, 31 Anggota Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Ormas PP Raup Rp1 Miliar per Tahun dari Kelola Lahan Parkir RSU Tangsel, Uangnya Mengalir ke Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.