Program Makan Bergizi Gratis
2 Kasus Siswa Diduga Keracunan MBG di Jakarta, Alami Sejumlah Gejala, Tanggapan Gubernur Pramono
Sejumlah siswa di Jakarta dikabarkan mengalami keracunan yang diduga akibat menu MBG, berikut tanggapan pihak terkait.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat beberapa kali peristiwa dugaan keracunan akibat mengonsumsi menu program makan bergizi gratis (MBG) di Jakarta.
MBG adalah program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Program MBG pertama kali diluncurkan pada 6 Januari 2025.
Tujuan awal MBG yakni menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak sekolah, balita, ibu hamil, dan kelompok rentan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Namun, beberapa waktu terakhir, pelajar di sejumlah daerah mengalami keracunan diduga akibat mengonsumsi menu MBG.
Sejumlah siswa di Jakarta juga dikabarkan mengalami keracunan yang diduga akibat menu MBG tersebut.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut dua kasus siswa di Jakarta yang diduga keracunan MBG:
1. SMA Negeri 15 Jakarta
Sebanyak tujuh pelajar SMA Negeri 15 Jakarta diduga keracunan setelah mengonsumsi menu MBG pada Selasa (23/9/2025).
Bahkan, tiga di antaranya dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala sakit perut dan mual tak lama setelah menyantap MBG.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, membenarkan kejadian itu.
Nanik mengatakan, dari tujuh pelajar di SMAN 15 Jakarta yang mengalami gejala kesehatan usai mengonsumsi MBG, tiga di antaranya dilarikan ke RSUD Tanjung Priok.
Baca juga: Kasus Keracunan Massal Siswa di Bandung Barat, Pengelola SPPG Produksi 3.647 Paket MBG
"Yang didistribusikan ke SMA 15 itu 641 (paket). Kemudian di SPPG, SPPI, SPPI-nya ini, yang kepala SPPG-nya dapat kabar bahwa ada yang diduga seperti kayak keracunan," ungkapnya, Selasa, dilansir TribunJakarta.com.
Nanik mengungkapkan, tujuh pelajar yang diduga mengalami keracunan itu menunjukkan gejala tertentu seperti mual dan sakit perut.
Empat di antaranya dibawa ke Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMAN 15 Jakarta, sementara tiga lainnya sempat dilarikan ke RSUD Tanjung Priok.
"Semua sudah pulang. Yang di RSUD pulang, yang di UKS pulang," papar Nanik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.