Banjir Masih Kepung 24 Kelurahan di 13 Kecamatan Kabupaten Bekasi, Tanggul Kemang Jebol
Banjir masih mengepung 24 desa di 13 Kecamatan dan mencakup total 36 titik banjir dengan ketinggian air 40 cm sampai 2 meter di Kabupaten Bekasi.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sampai dengan Rabu pagi hari ini 5 Maret 2025, banjir masih mengepung 24 desa di 13 Kecamatan dan mencakup total 36 titik banjir dengan ketinggian air 40 cm sampai 2 meter di Kabupaten Bekasi.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menginstruksikan seluruh perangkat bergerak membantu warga terdampak banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi bergerak mengevakuasi masyarakat yang terdampak di beberapa wilayah tersebut.
"Dan Dinas Sosial juga turut bergerak, Dinas Kesehatan, camat, seluruhnya bergerak memastikan penanganan darurat dan memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak," kata Ade pada Rabu (5/3/2025).
Bantuan evakuasi, pendirian tenda pengungsian hingga logistik makanan langsung dikerahkan sejak kemarin.
"Semua ASN juga harus punya rasa empati yang tinggi atas kejadian banjir ini, termasuk BUMD juga harus turun bantu penanganan korban banjir," papar Bupati Bekasi.
Bupati Ade Kuswara menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga mencari solusi agar bencana ini tidak terus berulang.
Pemkab Bekasi akan mengidentifikasi kejadian dan titik-titik banjir dan menelusuri penyebab banjir, apakah karena banjir kiriman atau buruknya saluran drainase.
"Saya juga perintahkan segenap Camat dan Kepala Desa untuk pro aktif, membuat tenda tenda pengungsian warga yang terdampak banjir, atau di masjid atau rumah Kades. Buat dapur-dapur umum bagi korban terdampak banjir. Semua harus turun ke masyarakat," ujar Ade Kuswara.
Tanggul Kemang Bekasi Jebol
Tanggul Kemang di Bekasi kemarin meluap dan jebol. Derasnya air menyerupai air terjun dan videonya viral di media sosial, Selasa (4/3/2025).
Dari video yang dibagikan terlihat air berwarna cokelat menutupi seluruh tanggul hingga membuat kawasan di luar tanggul terendam banjir.
Tanggul di Perumahan Kemang Pratama 5, Bekasi, tak mampu menahan debit air yang meningkat drastis pada Selasa (4/3/2025).
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi sejak Senin malam membuat tanggul tidak cukup menampung air hingga meluap.
Baca juga: Banjir di Pondok Gede Permai dan Villa Jatirasa Bekasi Sudah Seatap Rumah
"Ini tanggul yang ditinggikan untuk menghindari luapan air, tapi volume airnya lebih tinggi daripada tanggul, jadi airnya tetap lewat. Ini jadi kayak air terjun," ujar perekam video dalam unggahan tersebut.
Jamaludin Malik Desak Pemerintah Perkuat Tata Kelola Sampah dan Sistem Peringatan Banjir |
![]() |
---|
Pasokan Listrik di Bali Dijaga Tetap Stabil di Tengah Banjir September 2025 |
![]() |
---|
Banjir Bandang Terjang Bali, Bagaimana Pasokan Listrik? |
![]() |
---|
Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Tengku Dewi Bersyukur Anak-anaknya Selamat, Ada di Jakarta saat Banjir Terjadi di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.