Senin, 29 September 2025

Banjir di Denpasar Bali

Banjir Bandang Terjang Bali, Bagaimana Pasokan Listrik?

Tim PLN IP juga turut membantu proses evakuasi warga, memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama di tengah kondisi darurat.

handout
BANJIR DI DENPASAR - Kementerian PU memobilisasi alat berat untuk pembersihan sampah dan membantu langkah-langkah tanggap darurat pasca banjir di Kota Denpasar, Bali, Rabu dinihari, 10 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada awal September 2025 menjadi ujian berat bagi masyarakat dan infrastruktur di Pulau Dewata. 

Di tengah situasi darurat tersebut, PLN Indonesia Power (PLN IP) berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus hadir langsung membantu masyarakat terdampak.

Sejak hari pertama banjir melanda, tim tanggap darurat PLN IP langsung diterjunkan ke lapangan.

Baca juga: Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan

Di wilayah Tanah Kilap, PLN IP menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada warga yang kesulitan mendapatkan akses makanan.

Tak hanya itu, PLN IP juga berkolaborasi dengan Pertamina FT Pesanggaran dan Ngurah Rai, serta NGO DSM, untuk menyalurkan obat-obatan dan makanan ke titik-titik terdampak seperti Jalan Pulau Misol dan Jalan Nusa Kambangan.

Tim PLN IP juga turut membantu proses evakuasi warga, memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama di tengah kondisi darurat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menyampaikan bahwa kehadiran PLN IP bukan hanya soal menjaga sistem kelistrikan, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kami tidak hanya menjaga keandalan sistem kelistrikan, tetapi juga memastikan bahwa PLN Indonesia Power hadir secara nyata di tengah masyarakat. Dalam situasi darurat seperti banjir di Bali, kami bergerak cepat, tidak hanya memulihkan sistem, tetapi juga memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan energi nasional.” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Sebagai unit operasional di wilayah terdampak, PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali memainkan peran strategis dalam menjaga stabilitas sistem kelistrikan dan mendukung masyarakat secara langsung.

Sementara itu, Senior Manager PLN IP UBP Bali, I Made Harta Yasa, menegaskan pentingnya peran lokal dalam menghadapi situasi darurat.

“Kami memahami bahwa Bali memiliki karakteristik beban listrik yang dinamis, terutama karena dominasi sektor pariwisata. Namun dalam kondisi darurat seperti ini, prioritas kami adalah menjaga keandalan sistem dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses listrik yang aman dan stabil. Di saat yang sama, kami juga hadir langsung membantu warga terdampak sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas.” tegasnya.

Baca juga: 5 Warga Bali yang Hilang saat Banjir Masih Dicari, 2 di Denpasar dan 3 di Badung

Hingga saat ini, tim PLN Indonesia Power masih terus bergerak di lapangan untuk membantu masyarakat terdampak banjir.

Bantuan logistik, dukungan teknis, dan pendampingan langsung terus dilakukan sebagai bentuk komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menghadapi situasi darurat.

Aksi PLN IP dalam penanganan banjir Bali menjadi bukti bahwa perusahaan energi tidak hanya berperan dalam aspek teknis, tetapi juga dalam misi kemanusiaan.

Bencana banjir terjadi sejak Senin (8/9/2025) malam hingga Selasa (9/9/2025) dini hari, saat hujan ekstrem mengguyur sebagian besar wilayah Bali

Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali bertambah menjadi 17 orang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan