Minggu, 5 Oktober 2025

Kota Bekasi Banjir, Wali Kota Tri Adhianto: Imbas Banjir Kiriman, Hujan Lokal, Laut Pasang 

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bicara soal kota yang dipimpinnnya dikepung banjir sejak Selasa (4/3/2025) dini hari.

TribunBekasi/RendyRutamaPutra
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat mendatangi pintu atau bendung air Bekasi di kawasan jalan Mayor Madmuin Hasibuan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (4/3/2025) dinihari untuk mengecek terkini secara langsung kondisi debit air. (TribunBekasi/RendyRutamaPutra). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sejumlah wilayah di Kota Bekasi terdampak banjir sejak Selasa (4/3/2025) dinihari.

Bagaimana respons Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto ?

Tri Adhianto menjelaskan banjir tersebut terjadi dikarenakan sejumlah faktor.

Ditambah kondisi air laut yang tengah pasang membuat memperlambat kecepatan air mengalir.

“Karena memang di samping hujan lokalnya cukup tinggi, kirimannya (air) juga besar, dan rasanya air laut juga sedang dalam kondisi pasang,” jelasnya.

Tri Adhianto sudah mendatangi pintu atau bendung air Bekasi di kawasan jalan Mayor Madmuin Hasibuan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi untuk mengecek kondisi terkini debit air.

“Malam ini untuk di sepanjang kali Bekasi tentu dampaknya mulai dari Jatirasa, Jatibening, IKIP, kemudian Pondok Gede Permai (PGP), Kemang Ivi, Depnaker, terus sampai ke bawah, yang sudah mulai terjadi adalah di Jalan Mawar, Gang Mawar dan juga di perbatasan di sebelah utara,” kata Tri saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (4/3/2025).

Tri Adhianto kemudian mengimbau para warganya untuk waspada terhadap banjir.

“Curah hujan di hulu kali Cibongas, termasuk kali Cileungsi dan kali Cikeas sedang tinggi, ini bisa berdampak ke Bekasi,” imbaunya.

Tri Adhianto menegaskan dirinya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak relevan untuk melakukan persiapan evakuasi di sejumlah wilayah.

Kemudian pihak relevan juga diminta untuk menyiapkan tempat untuk evakuasi hingga perbekalan logistik yang sesuai dengan kebutuhan.

“Baik Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol pp, sama satker (Satuan Kerja) yang ada di wilayah mulai standby untuk melakukan persiapan-persiapan evakuasi,” tegasnya.

Tri menyampaikan sejumlah mobil pompa air juga diminta untuk disiagakan di sejumlah lokasi guna antisipasi banjir.

Sejumlah upaya itu dinilainya perlu dilakukan mengingat intensitas hujan meningkat tidak hanya di Kabupaten Bogor saja, namun juga di Kota Bekasi.

“Kalau hari ini belum bisa dilakukan pemompaan karena memang menunggu hujan selesai baru kita bisa lakukan pemompaan (untuk) membantu dan meringatkan warga sehingga cepat untuk (tangani) genangan yang ada,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved