Kamis, 2 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Terungkap Mobil Civic Kades Kohod Tunggak Pajak 4 Tahun Lebih, Mobil Rubicon Ternyata Masih Kredit

Mobil Honda Civic milik Kades Kohod yang viral imbas kasus pagar laut ternyata menunggak pajak selama 4 tahun lebih. Mobil Rubiconnya pun masih kredit

Kolase Tribunnews
MOBIL KADES KOHOD - Kades Kohod Arsin diduga terlibat kasus dugaan pemalsuan dokumen Surat Hak Guna Bangunan dan Surat Hak Milik (SHM) di kasus pagar laut Tangerang. Arsin juga jadi sorotan publik imbas kepemilikan mobil mewah dan kekayaannya setelah menjadi Kades Kohod. Namun, kini terungkap fakta bahwa mobil Honda Civic milik Arsin ini sudah menunggak pajak selama 4 tahun 7 bulan 6 hari. Hal ini diketahui dari laman Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten, Selasa (11/2/2025). 

"Rubicon itu kami dapat sampaikan dan dapat buktikan bahwa itu kredit. Bahkan sampai hari ini statusnya masih kredit dan masih top up," ujar Yunihar saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).

Saat ditanya mengenai keberadaan mobil tersebut saat ini, Yunihar mengaku tidak mengetahui pasti. 

Bahkan, dia menduga mobil tersebut sudah berpindah tangan.

"Nah itu kami kurang tahu. Tapi, yang jelas sih ada lah, atau jangan-jangan mungkin sudah berpindah tangan, kita tidak tahu juga," ucap dia.

Baca juga: Polri Uji Bukti yang Didapat dari Penggeledahan Rumah Kades Kohod soal Kasus Pagar Laut Tangerang

Kades Kohod Arsin Disebut Masih di Indonesia

Teka-teki di mana keberadaan Arsin akhirnya terjawab. 

Kuasa Hukum Arsin, Yunihar, menyebut kliennya tersebut masih berada di Indonesia dan tengah menghadiri agenda di luar saat rumahnya digeledah Bareskrim Polri. 

"Kemungkinan sih beliau sedang ada agenda di luar kota," ujar Yunihar, Selasa(11/2/2025).

Diberitakan sebelumnya, selain menggeledah kantor Desa Kohod, Bareskrim Polri juga turut melakukan penggeledahan di rumah Kades Arsin, di Jalan Kali Baru, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (10/2/2025). 

Pantauan di lokasi, rumah luas berwarna putih itu digeledah sejumlah penyidik Bareskrim Polri, sekira pukul 19.00 WIB malam. 

Terlihat pengawal Kades atau ​'Paspamdes​' kurang lebih sebanyak 10 orang terlihat berjaga di rumah Kades Arsin saat penggeledahan.  

Selain itu, terlihat pula Ketua RT dan RW setempat ikut menyaksikan penggeledahan tersebut. 

Sebelum melakukan penggeledahan, satu di antara petugas Bareskrim, terlihat menyampaikan tujuan penggeledahan. 

Baca juga: Usai Penggeledahan, Bagaimana Status Kades Kohod Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen Pagar Laut?

"(Pengadilan Negeri Tangerang) Menetapkan memberikan izin kepada penyidik untuk melakukan penggeledahan. Rumah tertutup atau alat angkut terhadap terlapor Arsin bin Sanip, Ditandatangani secara elektronik (oleh Ketua PN Tangerang," ucap penyidik Bareskrim Polri di lokasi. 

Setelah itu, penyidik langsung masuk ke rumah Arsin dan memulai melakukan penggeledahan serta mengambil berkas yang diperlukan.  

Di samping itu, terlihat pula satu unit mobil Honda Civic berplat nomor B 412 SIN dan mobil Avanza berplat nomor dinas terparkir di halaman rumah Arsin.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Belum Lunas! Kata Pengacara Arsin Kepala Desa Kohod Sebut Rubicon Dibeli Kredit.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Willy Widianto/Reynas Abdila)(WartakotaLive.com/Joanita Ary)

Baca berita lainnya terkait Pagar Laut 30 Km di Tangerang.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved