Senin, 29 September 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Terungkap Mobil Civic Kades Kohod Tunggak Pajak 4 Tahun Lebih, Mobil Rubicon Ternyata Masih Kredit

Mobil Honda Civic milik Kades Kohod yang viral imbas kasus pagar laut ternyata menunggak pajak selama 4 tahun lebih. Mobil Rubiconnya pun masih kredit

Kolase Tribunnews
MOBIL KADES KOHOD - Kades Kohod Arsin diduga terlibat kasus dugaan pemalsuan dokumen Surat Hak Guna Bangunan dan Surat Hak Milik (SHM) di kasus pagar laut Tangerang. Arsin juga jadi sorotan publik imbas kepemilikan mobil mewah dan kekayaannya setelah menjadi Kades Kohod. Namun, kini terungkap fakta bahwa mobil Honda Civic milik Arsin ini sudah menunggak pajak selama 4 tahun 7 bulan 6 hari. Hal ini diketahui dari laman Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten, Selasa (11/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Bareskrim Polri telah melakukan penggeledahan di rumah Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin, yang berada di Jalan Kali Baru, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (10/2/2025). 

Penggeledahan ini dilakukan Bareskrim karena Arsin diduga terlibat dalam kasus dugaan pemalsuan surat izin di lahan pagar laut Tangerang.

Saat penggeledahan, terlihat adanya mobil Honda Civic berpelat nomor polisi B 412 SIN milik Arsin yang terparkir di rumahnya.

Namun, kini terungkap fakta, mobil Honda Civic milik Arsin ini sudah menunggak pajak selama empat tahun, tujuh bulan, enam hari.

Hal ini diketahui dari laman Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten. 

"Info pajak kendaraan terlambat 4 tahun 7 bulan 6 hari," demikian dikutip pada Selasa (11/2/2025).

Rincian jumlah tunggakan yang dibayar oleh pemilik yakni berupa Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pokok Rp 20.519.000, PKB Denda Rp 4.106.000, Opsi Penerimaan (Opsen) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pokok Rp 13.544.000, dan Opsen PKB Denda Rp 2.711.000

Ada juga Sumbangan Wajib Dana (SWD) Pokok Rp 715.000, SWD Denda Rp 500.000, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Rp 200.000, dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) Rp 100.000. 

"Jumlah (pajak) Rp 42.395.000," tulis laman tersebut.  

Tak hanya mobil Honda Civic, Arsin sebelumnya juga dikabarkan memiliki mobil Rubicon.

Baca juga: 400 Warga Gabung Gerakan Tangkap Arsin, Antisipasi Kades Kohod Jadi Buron Kasus Pagar Laut

Seorang warga Kohod, Heri, menyebut setelah dilantik menjadi Kades Kohod, Arsin memiliki mobil Rubicon.

Namun saat ini Rubicon milik Arsin tidak lagi tampak di rumah sejak kasus pagar laut viral.

"Isunya sih Rubicon-nya sudah dijual, terus motor-motornya sudah tidak ada, mungkin karena ada kasus begini takut diaudit KPK kali," ujarnya beberapa waktu lalu.

Kini pun terungkap, mobil Rubicon milik Arsin masih kredit dan belum lunas.

Hal ini diungkapkan oleh Kuasa Hukum Arsin, Yunihar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan