Rabu, 1 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Nasib Bendi Wijaya Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Ciawi Bogor Dibedah Pakar Keamanan Berkendara 

Pakar keamanan berkendara, Fitra Eri membedah kemungkinan status Bendi Wijaya, sopir truk pemicu kecelakaan di Ciawi Bogor, bisa tersangka bisa korban

TribunnewsBogor/IST
KECELAKAAN GT CIAWI - Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang tewas dan 11 luka-luka. Pakar keamanan berkendara, Fitra Eri membedah kemungkinan status Bendi Wijaya, sopir truk pemicu kecelakaan di Ciawi Bogor, bisa tersangka bisa korban. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bendi Wijaya kini jadi sorotan karena truk yang dikendarainya jadi pemicu kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor pada Selasa (4/2/2024) malam.

Diduga penyebab kecelakaan karena truk pengangkut galon air mineral yang dikemudikan Bendi Wijaya mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan.

Kecelakaan ini mengakibatkan 19 korban, dengan rincian 8 meninggal dan 11 lainnya luka-luka.

Lantas bagaimana dengan nasib Bendi Wijaya si sopir truk?

Apakah bakal jadi tersangka dalam kasus kecelakaan ini atau turut jadi korban?

Terkini Pakar keamanan berkendara, Fitra Eri mengurai analisanya soal penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2/2025) hingga nasib sang sopir.

 

Dugaan Rem Blong Pemicu Kecelakaan Maut Ciawi Bogor

Terkait dengan dugaan rem blong jadi pemicu kecelakaan maut, Fitra Eri mengurai pandangannya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube channel metro tv news, Fitra Eri menyebut bahwa rem blong memang bisa jadi penyebab kecelakaan tragis.

Adapun pemicu rem di sebuah truk bisa blong kata Fitra Eri, ada beberapa penyebabnya.

Salah satu penyebab rem blong adalah karena digunakan terus menerus di jalan yang menurun.

Seperti diketahui, dari arah Ciawi menuju Jakarta, sebelum menuju Gerbang Tol Ciawi adalah jalan menurun yang panjang.

Sehingga saat melalui area tersebut, para pengemudi biasanya akan melakukan pengereman terus menerus.

"Rem blong bisa terjadi karena banyak hal, pertama kurangnya maintanance. Hal berikutnya adalah jalanan yang menurun panjang ketika kondisi rem itu digunakan terus menerus membuat kampas rem jadi panas, itu bisa terjadi blong. Kemudian muatan berlebihan dari truk yang di atas kemampuan maksimal juga bisa membuat sistem pengereman cepat panas dan rem blong," pungkas Fitra Eri.

Baca juga: Tiba di Rumah Duka, Jenazah Yana Mulyana Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Langsung Dimakamkan

Diungkap Fitra Eri, sistem rem pada truk tronton nyatanya berbeda dengan kendaraan biasa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved