Minggu, 5 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Menteri KKP Minta Pembongkaran Pagar Laut Dihentikan, Panglima TNI: Sudah Perintah Presiden

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tegaskan pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang, Banten, akan tetap dilanjutkan

Editor: Erik S
Tribunnews.com
TNI Angkatan Laut (AL) membongkar pagar laut 'misterius' yang membentang di perairan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1/2025), 

Meskipun, kasus pemasangan pagar ini masih dalam proses investigasi. 

Faisol mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan semua data terkait kasus tersebut.

Baca juga: Nelayan di Tanjung Pasir Mulai Rasakan Dampak Positif usai Pagar Laut Misterius Dibongkar

Data tersebut nantinya akan diteliti oleh tim forensik untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan lingkungan dalam kasus tersebut.

"(Pagar laut sudah dibongkar) enggak masalah, kebakaran setahun yang lalu masih bisa kita forensik kok. Jadi kita bisa lakukan antisipasi semua data sudah kita collect kok," kata Faisol di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (19/1/2025).

Faisol mengatakan, timnya saat ini sudah mengumpulkan barang bukti, baik berupa dokumentasi maupun sampel dari lokasi kejadian.

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga meminta keterangan sejumlah ahli untuk mengetahui dampak terhadap lingkungan terkait kasus pagar misterius tersebut.

"Pemanggilan para ahli juga kami lakukan untuk mendefinisikan apa yang sebenarnya terjadi dengan kondisi pemagaran tadi tentu mereka lebih expert," kata Faisol. 

Pembongkaran Ditargetkan 10 Hari Selesai 

Pembongkaran pagar laut ini melibatkan sebanyak 600 prajurit TNI Angkatan Laut (AL) bersama warga sekitar. 

Pembongkaran dimulai dari Pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Pembongkaran akan dilanjutkan sampai ke titik akhir yang berada di Pulau Cangkir, Kronjo.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma Wira Hady, mengatakan proses pencabutan pagar laut ini ditargetkan akan selesai selama 10 hari.

Baca juga: TNI AL Gelar Rapat Evaluasi Alat Terkait Pembongkaran Pagar Laut Misterius di Kabupaten Tangerang

Namun, sambungnya, target penyelesaian itu akan disesuaikan dengan kondisi cuaca.

"Ini akan kita laksanakan secara bertahap, kalau pun kita setiap hari melaksanakan itu paling cepat 10 hari." 

"Tapi kalau cuacanya masih seperti ini, bergelombang, kami menyesuaikan waktunya," ujarnya, Sabtu (18/1/2025).

Wira menjelaskan, guna mempercepat proses pembongkaran, pihaknya akan meminta bantuan nelayan sekitar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved