Motif Pasutri Bunuh Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Kesal Korban Muntah di Minimarket
Berikut penyebab pasutri di Bekasi tega aniaya anaknya hingga tewas dan tinggalkan jasad korban dengan kondisi terbungkus sarung begitu saja.
Di ruko itulah kedua tersangka menganiaya korban hingga tewas.
Sambil menasihati anaknya, Sinta menampar pipi dan mencubit paha anaknya berkali-kali. Setelahnya, giliran Zacky yang menganiaya korban.
"Tersangka AZR meluapkan emosinya dengan cara menarik tangan korban, kemudian menampar keras pada bagian pipi kiri sebanyak dua kali, lalu memukul bagian dada," bebernya.
Baca juga: Gelagat 2 Sosok Pembuang Mayat Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Diduga Orang Tua Korban
Setelah itu, Zacky mengambil kemoceng dan memukuli bokong korban.
Tak berhenti di situ, Zacky juga menendang dada anaknya hingga terjatuh dalam posisi terduduk.
Aksi kejam para tersangka membuat korban tidak berdaya dan terlihat sesak napas. Hingga beberapa saat kemudian, korban menjadi tak sadarkan diri.
Sinta sempat berusaha membangunkan korban dengan mengolesi tubuh anaknya dengan minyak kayu putih. Namun korban tetap tidak sadarkan diri.
Keesokan harinya, Senin (6/1/2025), RMR sudah benar-benar tidak bernapas. Tubuh korban juga sudah dingin dan kaku.
Menyadari bahwa RMR sudah meninggal dunia, Zacky dan Sinta membungkus jasad korban dan memindahkannya ke ruko sebelah.
"Kemudian para tersangka meninggalkan ruko tersebut melarikan diri ke Karawang yang akhirnya ditangkap saat sedang istirahat di samping musala SPBU Karawang," paparnya.
Mabuk Lem saat Aniaya Korban

RMR tewas akibat dianiaya orang tuanya yang sedang dalam kondisi mabuk lem.
Dua tersangka yang sehari-hari menjadi pengemis itu membeli lem aibon di sebuah minimarket di kawasan Tambun Selatan.
Wira mengatakan bahwa sebelum menganiaya korban, para tersangka sempat membeli lem untuk dihirup.
"Sebelum meninggalkan minimarket, tersangka AZR meminta tersangka SD untuk membeli lem Aibon terlebih dahulu untuk dihirup," sebut Wira.
Tersangka Zacky dan Sinta kemudian kembali ke ruko tempatnya biasa beristirahat. Di tempat itulah, keduanya menghirup lem sebelum menganiaya korban hingga tewas.
"Setelah selesai menghirup lem Aibon atau masih dalam pengaruh lem Aibon, tersangka AZR meluapkan emosinya," ucap Wira.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah Tewas Terbungkus Sarung di Bekasi Ternyata Sering Dianiaya Orangtua
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.