Polusi Udara Membuat Risiko Terkena Pneumonia Meningkat, Ahli Anjurkan Vaksinasi
Berdasarkan data IQAir pada pukul 05.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta di angka 127 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Angka kematian anak akibat pneumonia tidak pernah lepas dari tiga perangkat teratas penyebab kematian anak, sehingga menunjukkan betapa bahayanya penyakit ini.
Gejala pneumonia pada anak dapat dideteksi dan dapat dicegah dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat serta konsumsi makanan bernutrisi, sehat dan seimbang termasuk ASI eksklusif.
Selain itu, imunisasi juga tak kalah penting untuk dilakukan sebagai langkah utama dalam mencegah pneumonia pada anak.
“Dengan imunisasi yang lengkap, anak akan terhindar dari penyakit pneumonia, maupun penyakit yang berbahaya lain, seperti radang selaput otak dan radang telinga atau otitis yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus. Imunisasi pneumokokus yang lengkap dapat menekan angka prevalensi pneumonia pada anak-anak,” ungkap dia.
Beban Penyakit Pneumonia di Indonesia Tergolong Tinggi, Ini Anjuran PAPDI |
![]() |
---|
Rekomendasi Vaksinasi Dewasa 2025: Terbaru Ada Vaksin Herpes Zoster dan RSV |
![]() |
---|
PAPDI Luncurkan Buku Saku dan Kartu Vaksinasi Dewasa, Ini Fungsinya |
![]() |
---|
Cegah Infeksi Saluran Napas saat Umrah, Vaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Lansia |
![]() |
---|
Tak Pernah Merokok, Tapi Anak dan Perempuan Bisa Kena Kanker Paru, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.