Polisi Pastikan Tak Akan Tutup Penyelidikan Kasus Kematian Akseyna
Polisi mengakui adanya kendala dalam pengusutan pengusutan kasus yang terjadi pada 2015 lalu.
Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok pada 26 Maret 2015.
Akseyna semula diduga mengakhiri hidupnya sendiri. Namun belakangan, polisi menyebut Akseyna menjadi korban pembunuhan.
Keyakinan Akseyna menjadi korban pembunuhan juga dipegang kuat oleh ayahanda almarhum, Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto.
Bahkan hingga kini, Mardoto terus mencari keadilan dan tidak akan menyerah untuk mengusut kasus kematian putranya.
Terbaru, Mardoto berkirim surat kepada surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penuntasan kasus meninggalnya Akseyna.
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
![]() |
---|
70 Tahun Polisi Lalu Lintas: Dari Verkeerspolitie Hingga ke Garda Keselamatan Menuju Indonesia Emas |
![]() |
---|
Mayjen TNI Purn Soenarko Usul Polri Dimasukkan ke Kemendagri: Kembalikan Polisi pada Fungsinya |
![]() |
---|
Sinergi Polisi dan Pemerintah Desa Dorong Panggungharjo Jadi Sentra Peternakan |
![]() |
---|
Rekam Jejak Komjen Suyudi Ario, Bantah Bakal Ganti Kapolri Listyo Sigit, Dulu Eks Kapolda Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.