KH Yusnar Mengatakan Kebiasaan Yang Sarat Kearifan Lokal Perlu Mendapat Apresiasi
Perayaan Idulfitri di Indonesia biasanya diramaikan dengan berbagai budaya dan kearifan lokal, sesuai dengan kebiasaan masyarakat di suatu daerah.
Menjadi hal yang wajar jika praktik beragama di Indonesia diwarnai dengan beragam budaya dan adat istiadatnya. Sebagai sebuah negara yang menaungi begitu banyak suku, bangsa, agama, hingga kepercayaan, perbedaan praktik kehidupan adalah suatu keniscayaan dan tidak mungkin dibendung oleh siapapun.
“Indonesia itu negara yang luar biasa. Menurut saya, negara kita ini sangat menarik untuk dikaji oleh dunia. Bayangkan saja, jazirah Arab itu bahasanya, kulitnya, dan datarannya sama, namun bisa pecah jadi sekitar 19 negara. Indonesia yang punya lebih banyak perbedaan bahasa, kulit, tempat yang beragam, tapi tetap bisa bersatu,” jelas KH. Yusnar.
Doa agar Dagangan Laris, Penuh Berkah, Halal, dan Selalu Bersyukur |
![]() |
---|
MUI Setuju Zulhas soal Rakyat Tak Boleh Biasa Minta Sedekah, tapi Harus Ada Peran Negara |
![]() |
---|
Cucu Mantan Ketua MUI: Rencana Israel Kuasai Gaza Adalah Genosida Terselubung |
![]() |
---|
Dokter Spesialis di Daerah Terpencil Dapat Tunjangan Rp30 Juta, Ini Kata Lembaga Kesehatan MUI |
![]() |
---|
3 Fakta Polemik Investasi Peternakan Babi di Jepara: Ditolak Bupati dan MUI Keluarkan Fatwa Haram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.