Minggu, 5 Oktober 2025

Jika Diajak Bicara Seseorang saat Sholat, Apa yang Harus Dilakukan?

Seorang muslim yang sedang sholat dilarang menjawab dengan perkataan ketika diajak berbicara oleh seseorang karena bisa membatalkan sholatnya.

Freepik
ILUSTRASI SHOLAT - Gambar diunduh dari Freepik, Kamis (2/10/2025). Seorang muslim yang sedang sholat dilarang menjawab dengan perkataan ketika diajak berbicara oleh seseorang, karena bisa membatalkan sholatnya. 

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menjelaskan setiap muslim bahkan sebaiknya tidak berbicara antara waktu iqomah dan sholat fardhu.

Iqomah adalah seruan setelah azan, yang menandakan bahwa shalat berjemaah akan segera dimulai.

Dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, para ulama berpendapat bahwa berbicara antara waktu tersebut hukumnya makruh.

Hal ini karena ketika iqomah dikumandangkan, artinya shalat fardhu segera dilaksanakan dan para jamaah bersiap untuk shalat, sehingga tidak dianjurkan untuk mengobrol dengan orang lain.

Selain larangan berbicara/mengucapkan kata selain bacaan sholat, seorang muslim juga dilarang tertawa saat sholat karena hal itu dapat membatalkan sholat.

Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Tertawa itu membatalkan shalat tapi tidak membatalkan wudhu." (HR.Ad-Daruquthuny)

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved