Minggu, 5 Oktober 2025

IWPI Gelar Pameran Lukisan ''Perempuan dan Asa'' Rayakan 40 Tahun Kiprah Seni

Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) menggelar pameran lukisan bertema “Perempuan dan Asa” untuk memperingati 40 tahun kiprahnya di dunia seni rupa.

Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
PAMERAN LUKISAN - Pengunjung melihat-lihat lukisan yang dipamerkan pada ajang pameran lukisan. Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) menggelar pameran lukisan bertema “Perempuan dan Asa” untuk memperingati 40 tahun kiprahnya di dunia seni rupa. Pameran berlangsung selama sepekan, mulai 19 hingga 25 Oktober 2025, di Lobby Binatata, Hotel Bidakara, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) menggelar pameran lukisan bertema “Perempuan dan Asa” untuk memperingati 40 tahun kiprahnya di dunia seni rupa.

Pameran berlangsung selama sepekan, mulai 19 hingga 25 Oktober 2025, di Lobby Binatata, Hotel Bidakara, Jakarta.

Pameran dijadwalkan dibuka oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, pada Minggu (19/10) pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Mulai Kerajinan Baduy hingga Lukisan, Festival Seni Multatuli 2025 Jadi Magnet Ekonomi Warga Lebak

Ketua Umum IWPI, Cecilia D. Kristiari, mengatakan sebanyak 106 pelukis berpartisipasi dalam pameran ini. Mereka berasal dari IWPI Pusat (Jakarta), Jawa Barat, dan Jawa Timur, serta sejumlah pelukis tamu seperti Chrysnanda Dwilaksana, Guruh Ramdani, Mulyadi, Sigit Santosa, Inda C. Noerhadi, dan Veronica Tan.

“Tema ‘Perempuan dan Asa’ kami angkat sebagai refleksi harapan, cita-cita, dan peran perempuan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat,” ujar Cecilia, Jumat (3/10/2025).

Para peserta memamerkan karya dengan berbagai medium, seperti cat minyak, akrilik, cat air, dan media campuran.

Kurator dan akademisi seni, Mikke Susanto, turut memberikan apresiasi terhadap perjalanan IWPI melalui sambutan dalam katalog pameran.

Baca juga: Viral Souvenir Pernikahan Unik di Tangerang, Hasil Lukisan Ayah untuk Putrinya, Ada 600 Karya

Selain pameran lukisan, acara juga diisi dengan workshop seni, penjualan karya dan merchandise, serta kegiatan sosial. Sebagian hasil pameran akan disumbangkan ke Rumah Teduh Suryo, rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker yang menjalani pengobatan di Jakarta.

Agenda workshop meliputi Kaligrafi (20 Oktober), Glass Painting dan Acrylic Painting (22 Oktober), Fabric Painting dan Watercolor (23 Oktober), serta Acrylic Painting for Kids dan Kites Coloring (25 Oktober).

IWPI didirikan pada 10 September 1985 dan secara konsisten aktif menyelenggarakan pameran seni setiap tahun. Pameran kali ini menjadi momentum bagi IWPI untuk memperkuat kontribusi perempuan dalam seni lukis Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved