Bacaan Doa
Doa Masuk Masjid, Pembuka Pintu Rahmat yang Ringan Diamalkan
Doa masuk masjid menjadi pembuka pintu rahmat dan ampunan yang ringan diamalkan. Muslim juga dianjurkan membaca doa menuju masjid dan keluar masjid.
Rabbi iftaḥ lī abwāba faḍlika
Artinya: "Ya Tuhanku, bukakanlah bagiku pintu keutamaan-Mu."
Selain doa masuk masjid dan keluar masjid, seorang muslim dapat membaca doa ketika berjalan menuju masjid agar Allah memberkahi setiap langkahnya.
Doa Menuju Masjid
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي لِسَانِي نُورًا، وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا، وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا، وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا، وَمِنْ أَمَامِي نُورًا، وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا، وَمِنْ تَحْتِي نُورًا، اللَّهُمَّ أَعْطِنِي نُورًا.
Allāhumma-j‘al fī qalbī nūran, wa fī lisānī nūran, waj‘al fī sam‘ī nūran, waj‘al fī baṣarī nūran, waj‘al min khalfī nūran, wa min amāmī nūran, waj‘al min fawqī nūran, wa min taḥtī nūran. Allāhumma a‘ṭinī nūran.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah dalam qalbuku nur, dalam lisanku nur, jadikanlah dalam pendengaranku nur dan dalam penglihatanku nur. Jadikanlah dari belakang-ku nur dan dari depanku nur. Jadikanlah dari atasku nur dan dari bawahku nur. Ya Allah, berilah aku nur tersebut.” (HR.Muslim).
Ayat-ayat Al-Quran tentang Masjid
Anjuran untuk menjaga masjid disebutkan dalam sejumlah ayat Al-Quran.
Berikut ini beberapa ayat yang menyebutkan tentang masjid.
1. Masjid Sebagai Tempat Suci dan Dibangun atas Takwa
Dalam QS. At-Taubah: 108, dijelaskan bahwa masjid adalah tempat suci yang dibangun atas takwa.
Ayat tersebut turun berkaitan dengan Masjid Dhirar, yakni masjid yang dibangun oleh kaum munafik di Madinah dengan tujuan memecah belah kaum Muslimin dan menjadi tempat persembunyian musuh Islam.
Rasulullah SAW diperintahkan oleh Allah untuk tidak salat di dalamnya karena dibangun atas niat buruk.
Sebaliknya, Allah memuji Masjid Quba, yang dibangun sejak awal atas dasar takwa, dan menyuruh Nabi lebih memilih salat di sana.
"Janganlah kamu shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih patut kamu salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersuci."
2. Larangan Menghalangi Orang Beribadah di Masjid
Dalam QS. Al-Baqarah: 114, disebutkan bahwa orang-orang yang melarang seorang muslim menyebut nama Allah di dalam masjid adalah orang zalim.
"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang nama Allah disebut dalam masjid-masjid-Nya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut. Bagi mereka kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat azab yang berat."
Ayat ini turun berkaitan dengan seringnya kaum Quraisy Mekah melarang Nabi Muhammad dan kaum Muslimin untuk menyebut nama Allah, berzikir, atau melaksanakan salat di Masjidilharam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.