Apakah Pasangan Harus Jadi Sahabat Terbaik? Ini Kata Psikolog
Banyak orang berharap pasangan hidup juga menjadi sahabat terbaik. Tapi benarkah itu sehat untuk hubungan?
Editor:
Suut Amdani
Artikel ini ditulis oleh Catherine Pearson dengan judul Expecting a spouse to be both friend and lover is a relatively new concept. Some think it’s asking too much, diterjemahkan oleh Tribunnews.
TRIBUNNEWS.COM - Stephanie Lopez sangat memuji sifat-sifat baik suaminya.
Menurutnya, sang suami adalah pria berkarakter, penuh kebaikan, dan berintegritas.
Ia juga ayah yang penyayang dan selalu memperlakukannya dengan hormat.
Tapi apakah dia sahabat terbaiknya?
“Tidak!” kata Lopez, 43 tahun, yang tinggal di Big Island, Hawaii.
“Aku tidak berhubungan seks dengan teman-temanku,” jelasnya.
“Aku tidak bayar tagihan bersama teman-temanku.
Dan aku jamin, kalaupun aku melakukannya, itu akan mengubah seluruh dinamika hubungan.”
Keyakinan bahwa pasangan harus menjadi sahabat terbaik kini banyak ditemui, baik di media sosial maupun kartu ucapan.
Baca juga: Doa Pengantin Baru agar Sakinah Mawaddah Warahmah, Rahasia Cinta Langgeng
Banyak orang mencari pasangan romantis yang tidak hanya berperan sebagai suami atau istri, tapi juga teman dekat, kata Alexandra Solomon, psikolog klinis sekaligus pembawa acara podcast Reimagining Love.
“Kita ingin seseorang yang memahami kita,” kata Dr. Solomon. “Dan itu sama seperti yang kita inginkan dalam persahabatan. Kita mendambakan kedekatan dan rasa kagum yang sama.”
Lalu, apakah wajar mengharapkan pasangan jadi sahabat terbaik, atau justru itu bentuk tertinggi dari keintiman?
Peran pasangan yang terus berubah
Jennifer Santiago, 42 tahun, dan suaminya menganggap satu sama lain sebagai sahabat terbaik.
Mereka sudah bersama sejak SMA, meski sempat beberapa kali putus untuk memberi ruang mengenal diri masing-masing.
Hasil MLS 2025: Tanpa Lionel Messi, Inter Miami Dipecundangi Orlando City 4-1 |
![]() |
---|
Sinyal Awal yang Positif dari Marcus Rashford, Keputusan Akhir di Tangan Barcelona |
![]() |
---|
Tur pramusim Arsenal: Pengaruh Heinze, Gaya Gyokeres dan Kedewasaan Dowman |
![]() |
---|
Mengapa Manusia Menangis |
![]() |
---|
Apakah Perlu Mengonsumsi Minuman Elektrolit? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.