Bacaan Doa
Niat Mandi Wajib Setelah Haid, Panduan Bersuci sesuai Tuntunan Islam
Niat mandi wajib setelah haid dapat dibaca ketika mengguyurkan air pertama kali ke tubuh. Muslimah yang junub harus mandi wajib sebelum sholat.
TRIBUNNEWS.COM - Muslimah diwajibkan melakukan mandi wajib setelah menyelesaikan masa haid dan nifas.
Haid atau menstruasi merupakan kondisi yang diharamkan bagi muslimah untuk melakukan ibadah sholat dan puasa.
Selain haid, muslimah yang masih dalam masa nifas juga diharamkan untuk sholat dan puasa.
Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim perempuan setelah melahirkan, biasanya berlangsung selama 40 hari.
Muslimah diwajibkan untuk membersihkan diri dengan mandi wajib setelah selesai masa haid dan nifas.
Ketika hendak melakukan mandi wajib, muslimah dapat membaca bacaan niat mandi wajib, seperti yang dikutip dari keterangan Kementerian Agama dalam laman resminya.
Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan Latin:
Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
Artinya:
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Niat mandi wajib dapat dibaca sebelum melakukan mandi wajib.
Sementara itu menurut madzhab Syafi'i, niat mandi wajib harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Baca juga: Doa Sholat Dhuha, Pelengkap Ibadah Sunah dengan Ganjaran Rumah di Surga
Tata Cara Mandi Wajib
- Niat, bacaan niat mandi wajib dapat dilafalkan secara lisan mau pun hanya diniatkan dalam hati.
- Membasuh/mencuci kedua telapak tangan, dilakukan sambil membersihkan sela-sela jari tangan.
- Mencuci kemaluan dengan tangan kiri, khusus bagi perempuan yang habis haid atau nifas, sebaiknya membersihkan kemaluan dengan kapas atau sejenisnya untuk memastikan tidak ada hadas yang tersisa.
- Berwudhu seperti berwudhu akan melakukan sholat.
- Mengguyurkan air ke kepala, dimulai dari bagian kanan kemudian ke bagian kiri tiga kali dan meratakan ke seluruh tubuh. Kemudian, memasukkan jari-jari ke pangkal rambut dengan diberi wangi-wangian (shampoo) dan menggosokkan sabun ke seluruh tubuh. Membilas dengan mengguyurkan air ke seluruh tubuh.
- Mencuci kedua kaki dimulai dari kaki kanan kemudian kaki kiri.
Sunah Mandi Wajib
Menurut Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, ada beberapa sunah dalam mandi wajib, di antaranya:
- Membasuh tangan hingga tiga kali.
- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- Berwudhu dengan sempurna.
- Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
- Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
- Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
- Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
- Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.
Ayat Quran dan Hadis Mandi Wajib
Dalam laman Majelis Ulama Indonesia, dijelaskan bahwa keabsahan amal berdasarkan niatnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.