Minggu, 5 Oktober 2025

Gus Ipul Buka Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran

Menteri Sosial Gus Ipul Tekankan 3 kunci penting dan targetkan 165 sekolah beroperasi pada 2025

Editor: Content Writer
dok. Kemensos
PEMBEKALAN GURU - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat membuka acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh 154 kepala sekolah dan 2.221 guru. 

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir sore hari untuk memberikan pengarahan langsung kepada peserta.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, berharap ridho dari Allah SWT, Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat secara offline saya nyatakan dimulai," ujar Gus Ipul.

Dalam sambutannya, Gus Ipul menekankan tiga kunci utama dalam memahami konsep Sekolah Rakyat. Pertama, memuliakan wong cilik dengan memberikan fasilitas sekolah unggulan, pelayanan terbaik, serta menumbuhkan kepercayaan diri bahwa mereka setara dan berdaya.

"Para guru dan kepala sekolah adalah bagian dari upaya memuliakan wong cilik itu. Siapa yang memuliakan wong cilik, Insya Allah akan dimuliakan Tuhan," kata Gus Ipul.

Baca juga: Kemensos Gandeng Polri dan Kejaksaan Awasi Pengadaan Sekolah Rakyat

Kedua, Sekolah Rakyat harus mampu menjangkau masyarakat yang belum tersentuh pendidikan berkualitas. Ketiga, memungkinkan yang tidak mungkin, yakni memberi harapan baru agar anak-anak dapat mengubah nasib dan tidak harus sama dengan orang tuanya.

Gus Ipul juga menegaskan, Sekolah Rakyat menjadi bagian dari program pengentasan kemiskinan terpadu karena memadukan berbagai program unggulan Presiden Prabowo, seperti makan bergizi gratis, cek kesehatan, jaminan kesehatan, pemberdayaan orang tua, hingga akses ke Koperasi Desa Merah Putih.

“Program ini tidak hanya mendidik anak-anak, tetapi juga memberdayakan keluarga mereka agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan,” tegasnya.

Kemensos menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi pada tahun ini dengan kapasitas 15.895 siswa, 2.407 guru, dan 4.442 tenaga kependidikan. Saat ini, sebanyak 100 sekolah telah berjalan di berbagai daerah.

Sebelum pengarahan Presiden Prabowo, peserta akan mendapatkan materi dari Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri PANRB Rini Widyantini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh, serta pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar.

“Sekolah Rakyat adalah harapan baru. Mari kita sukseskan bersama,” tutup Gus Ipul.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved