Sabtu, 4 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Analisa Matematika Penyebab Keracunan MBG, Interval Waktu Bakteri Berkembang hingga Makanan Basi

Bagaimana bisa terjadi keracunan MBG? Ahli matematika dari Universitas 11 Maret (UNS) Surakarta,DR Sutanto Sastraredja mengungkap analisisnya. 

Penulis: Anita K Wardhani
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
KERACUNAN MBG -Tampilan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari kedua di SDN 06 Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025). Bagaimana bisa terjadi keracunan MBG? Ahli matematika dari Universitas 11 Maret (UNS) Surakarta,DR Sutanto Sastraredja mengungkap analisisnya.  


“Investigasi ini berkait dengan yang ramai sekarang adalah kasus dugaan, saya sebut dugaan karena belum tentu semua yang bermasalah atau keracunan. Jadi saya akan membentuk tim investigasi untuk masalah yang diduga keracunan dan juga tim investigasi di bidang menu makanan atau dapur,” katanya dalam konferensi pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).


Nanik melanjutkan, keberadaan tim investigasi ini diharapkan bisa menjadi second opinion dalam mengusut dugaan keracunan MBG, seiring pemeriksaan yang juga dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dia menjelaskan, proses investigasi akan mencakup penelusuran mulai dari bahan baku, proses memasak, hingga pemeriksaan sampel makanan yang disimpan oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Menurut Nanik, tim investigasi kejadian luar biasa dari proyek mercusuar pemerintah ini akan dibentuk pada pekan ini dan segera turun langsung mengecek kondisi di lapangan.

“Tim investigasi akan kami bentuk terdiri dari ahli kimia, farmasi, dan juga dari teman-teman yang mempunyai profesi di bidang kesehatan. Jadi ini untuk mempercepat temuan sambil menunggu BPOM, supaya masyarakat segera mendapatkan jawabannya,” ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved