Begadang hingga Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Gula Picu Masalah Liver

Mulailah dari kebiasaan sederhana: atur pola makan, kurangi begadang, batasi kopi, dan perbanyak makanan bernutrisi. Liver memang bekerja diam-diam di balik layar, tapi perannya sangat menentukan kualitas hidup.

 Antioksidan dari sayur, buah, dan rempah terbukti mendukung proses detoksifikasi alami tubuh sekaligus melindungi sel hati dari radikal bebas.

Kesadaran akan kesehatan liver mulai tumbuh di kalangan anak muda seiring tren wellness yang makin populer. Bukan hanya lewat pola makan alami, kini hadir inovasi baru yang menyesuaikan gaya hidup aktif generasi muda.

Suplemen yang biasanya hadir dalam bentuk kapsul atau bubuk, kini dikembangkan dalam format yang lebih ringan. Misalnya functional jelly, yang mudah dikonsumsi kapan saja tanpa ribet.

“Anak muda mencari cara sehat yang simpel tapi fun. Kami mencoba menghadirkan itu lewat format jelly melalui Yuhu+ rcvr,” kata Gaby, CEO Yuhu dalam keterangannya belum lama ini. 

Dikatakannya, jelly ini merupakan kombinasi glutathione, turmeric, vitamin C, B complex, L-Arginine, dan L-Theanine yang dirancang membantu pemulihan tubuh sekaligus mendukung kesehatan liver.

Meski begitu, para ahli mengingatkan kembali: suplemen hanya bersifat pendukung. Kunci utama ada pada konsistensi gaya hidup sehat.

Merawat liver sejak dini sama artinya dengan menjaga energi jangka panjang. Organ ini bekerja 24 jam tanpa henti untuk mendetoksifikasi tubuh. Jika dijaga dengan baik, hasilnya bukan hanya tubuh lebih bugar, tapi juga produktivitas dan fokus sehari-hari tetap terjaga.

"Jadi, jangan tunggu sampai ada tanda-tanda gangguan," katanya. 

Mulai dari kebiasaan sederhana—atur pola makan, kurangi begadang, batasi kopi, dan perbanyak konsumsi makanan bernutrisi. Liver mungkin bekerja diam-diam di balik layar, tapi perannya sangat menentukan kualitas hidup kita.