Senin, 29 September 2025

Peserta JKN PBI di Pontianak Ini Cerita Manfaat Program Rujuk Balik

Tatik Yuliani, peserta JKN PBI dari Pontianak, merasakan kemudahan layanan kesehatan melalui Program Rujuk Balik BPJS Kesehatan yang praktis

Editor: Content Writer
istimewa
Tatik Yuliani, peserta JKN PBI dari Pontianak, merasakan kemudahan layanan kesehatan melalui Program Rujuk Balik BPJS Kesehatan yang praktis dan tanpa kendala biaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Salah satunya adalah Tatik Yuliani (62), ibu rumah tangga asal Kota Pontianak yang sejak 2014 menjadi peserta JKN PBI dengan iuran sepenuhnya ditanggung pemerintah.

Tatik mengaku sangat terbantu, mulai dari pengobatan penyakit ringan hingga tindakan operasi.

“BPJS Kesehatan sangat berharga, terutama bagi kami yang kurang mampu. Saya pernah menemani anak menjalani operasi caesar, juga sering kontrol rutin, cek laboratorium, dan berobat di puskesmas. Kalau tidak ada BPJS Kesehatan, saya tidak tahu bagaimana harus membayar biaya sebesar itu. Alhamdulillah, semuanya tertangani,” ujarnya.

Ia juga merasakan kemudahan administrasi berkat penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas tunggal peserta JKN.

Baca juga: Kisah Guru Asal Aceh Selatan Rasakan Manfaat Program JKN, Terbantu Ketika Anak Sakit

“Sekarang cukup menunjukkan KTP atau menyebutkan NIK, sudah bisa mengakses layanan. Tidak perlu bawa kartu fisik. Lebih cepat dan efisien,” katanya.

Selain itu, Tatik kini mengikuti Program Rujuk Balik (PRB), layanan bagi peserta JKN dengan penyakit kronis tertentu yang stabil, seperti diabetes atau hipertensi, agar kontrol bisa dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Awalnya ragu, kini ia merasakan manfaatnya.

“Cukup datang ke puskesmas untuk konsultasi dan mengambil obat. Praktis dan hemat waktu,” jelasnya.

Tatik mengapresiasi pelayanan yang ia terima. “Selama berobat, saya diperlakukan setara, tidak dibedakan status pasiennya. Dokter dan petugas kesehatan ramah dan baik,” tambahnya.

Menutup kisahnya, Tatik mengajak masyarakat untuk mendaftar JKN. “Sakit itu tidak bisa diprediksi. Dengan jaminan kesehatan, kita lebih tenang. Terima kasih BPJS Kesehatan atas semua manfaat yang saya dan keluarga rasakan,” tutupnya.

Baca juga: Terbantu Program JKN, Rohana Bisa Obati Penyakit Jantung Tanpa Biaya

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan