Senin, 6 Oktober 2025

Driver Ojol Dianiaya Oknum TNI

Kondisi Driver Ojol Korban Pemukulan Oknum TNI di Pontianak, Dijadwalkan Operasi Patah Hidung

Driver ojol Teguh alami patah hidung usai dipukul oknum TNI berinisial Letda FA di Pontianak. Kini dirawat dan tunggu operasi di RS Medika Djaya.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
DRIVER OJOL - Seorang driver ojek online yakni Teguh yang menjadi korban pemukulan oknum TNI masih terbaring di ruang perawatan di Rumah Sakit Medika Djaya, Minggu 21 September 2025. Pelaku pemukulan berinisial Letda FA telah diamankan. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami driver ojek online (ojol) bernama Teguh yang mengalami patah tulang hidung setelah dipukul oknum TNI di  Jalan Seruni, Panglima AIM, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/9/2025).

Setelah mengalami pemukulan, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Medika Djaya, Pontianak karena luka serius.

Teguh baru keluar dari ruang ICU dan masih terbaring di Rumah Sakit Medika Djaya menunggu operasi yang dijadwalkan pada Rabu (24/9/2025).

Berdasarkan keterangan keluarga, Teguh sering mengeluh sesak napas namun operasi baru dilakukan setelah dokter tiba dari luar kota.

Pelaku pemukulan berinisial Letda FA telah diamankan.

Dalam video yang beredar, Teguh yang sedang mengantarkan makanan dihampiri pelaku di tengah jalan.

Letda FA keluar dari mobil karena tak terima Teguh membunyikan klakson.

Pelaku kemudian memukul Teguh menggunakan siku dan mengenai wajah.

Letda adalah singkatan dari Letnan Dua, yaitu pangkat awal bagi lulusan Akademi Militer atau pendidikan perwira lainnya.

Lokasi pemukulan berada sekitar tujuh kilometer dari pusat kota Pontianak.

Pihak Gojek mendatangi rumah sakit untuk menjenguk Teguh pada Minggu (21/9/2025).

Baca juga: Dijanjikan Rp100 Juta, Dua Oknum TNI yang Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN dari Kopassus

Director of Public Affairs and Communications GoTo, Ade Mulya, menyangkan adanya tindakan pemukulan yang dialami mitra driver.

Ia menerangkan korban mendapatkan pendampingan administrasi asuransi BPJS Mitra serta kebutuhan lainnya.

Dana santunan juga diberikan untuk korban.

"Kami juga berkordinasi dengan berbagai pihak guna menciptakan situasi kondusif pasca insiden agar mendukung jalannya proses investigasi oleh pihak berwajib."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved