Senin, 6 Oktober 2025

Kronologi Oknum TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, Korban Alami Patah Tulang Hidung dan Memar

Driver ojol dipukul oknum TNI di Pontianak Timur saat antar pesanan, korban alami patah hidung dan dilarikan ke rumah sakit.

Tribun Pontianak/Chris Hamonangan
OJOL DIPUKUL TNI- Letkol Inf Agung W Palupi, Wakapendam XII/Tanjungpura, berada di posisi tengah saat menyampaikan keterangan pers di Mapomdam XII/Tanjungpura, yang berlokasi di Jalan Rahadi Usman, Kecamatan Pontianak Kota, pada hari Sabtu, 20 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Teguh menjadi korban pemukulan saat mengantarkan pesanan di Jalan Seruni, Panglima AIM, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/9/2025).

Lokasi kejadian berada sekitar tujuh kilometer dari pusat kota Pontianak.

Teguh yang berada di atas sepeda motor didatangi oknum TNI berinisial Letnan Dua (Letda) FA yang mengendarai mobil.

Biasanya, Letda adalah pangkat awal bagi lulusan akademi militer yang baru diangkat menjadi perwira.

Teguh dipukul menggunakan siku Letda FA hingga mengalami patah tulang hidung dan memar di sekitar mata kiri.

Korban awalnya dibawa ke RS Anton Soedjarwo Polda Kalbar, lalu dipindahkan ke RS Medika Jaya karena kondisi memburuk.

Setelah ditelusuri pelaku pemukulan merupakan perwira pertama TNI AD yang baru pindah tugas ke salah satu kompi di Pontianak Timur.

Ratusan ojol melakukan aksi solidaritas dengan mendatangi Pomdam XII Tanjungpura.

Mereka menuntut keadilan atas pemukulan yang dialami sesama driver ojol.

Perwakilan komunias ojol, Dede Sudirman, menerangkan lokasi kejadian macet dan mobil pelaku berusaha berputar arah tapi tidak cukup ruang.

"Korban kemudian membunyikan klakson. Pengemudi mobil tidak terima, lalu keluar dengan gaya menantang dan langsung memukul menggunakan siku," ungkapnya, dikutipd dari TribunPontianak.com.

Baca juga: Dijanjikan Rp100 Juta, Dua Oknum TNI yang Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN dari Kopassus

Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Pontianak Timur.

"Kemudian korban lari ke Polsek Timur, dari Polsek Timur ngarahkan ke POM karena tahu itu anggota," lanjutnya.

Sementara itu, Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, mengaku telah memanggil Letda FA untuk klarifikasi.

"Saat itu yang bersangkutan ini sedang terburu-buru, anaknya yang berada di dalam mobil dalam keadaan sakit hendak mengantarkan anaknya"

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved