Tips Kesehatan
Apa yang Terjadi pada Tubuh Ibu Hamil di Trimester Pertama?
Trimester pertama kehamilan merupakan masa krusial yang penuh perubahan, baik secara fisik maupun emosional.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Trimester pertama kehamilan merupakan masa krusial yang penuh perubahan, baik secara fisik maupun emosional.
Trimester ini mencakup 12 minggu pertama setelah konsepsi, masa di mana tubuh ibu mulai beradaptasi untuk mendukung pertumbuhan janin.
Menurut peninjauan medis oleh Dr. Leisa Bailey yang dipublikasikan di laman Family Doctor, perubahan-perubahan ini adalah bagian normal dari perjalanan kehamilan.
Namun, penting bagi calon ibu untuk mengenali gejala-gejala yang muncul, memahami penyebabnya, dan tahu kapan harus berkonsultasi ke dokter.
Tanda Awal Kehamilan
Tanda pertama kehamilan biasanya adalah terlambat datang bulan.
Selain itu, beberapa wanita mengalami kram ringan dan bercak darah ringan saat sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.
Jika mengalami tanda-tanda ini, disarankan untuk melakukan tes kehamilan di rumah.
Hasil positif sebaiknya dikonfirmasi melalui pemeriksaan dokter.
Rasa Lelah yang Berlebihan
Kelelahan ekstrem adalah keluhan umum di trimester pertama.
Baca juga: Hamil Tua, Erika Carlima Datang Sendirian Klarifikasi Laporan ke Polda Metro Jaya
Ini terjadi karena tubuh bekerja ekstra keras menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal dan fisiologis.
Solusinya? Tidur malam yang cukup dan, bila memungkinkan, istirahat siang sejenak.
Mual dan Muntah: Morning Sickness
Mual dan muntah di pagi hari yang bisa terjadi kapan saja sepanjang hari dipicu oleh lonjakan hormon kehamilan.
Bagi sebagian orang, perut kosong memperburuk rasa mual.
Mengonsumsi vitamin B6 dan suplemen jahe dapat membantu meredakannya, meski belum tentu menghentikan muntah sepenuhnya.
Perubahan Fisik Lainnya
Trimester pertama juga membawa berbagai gejala berikut:
- Sering buang air kecil, karena rahim mulai menekan kandung kemih.
- Pusing dan lemas, akibat peningkatan volume darah dan tekanan darah yang menurun.
- Heartburn dan sembelit, karena hormon kehamilan memperlambat sistem pencernaan.
- Payudara membesar dan sensitif, sebagai persiapan untuk menyusui.
- Perubahan kulit, termasuk jerawat atau tampilan “glowing” karena sirkulasi darah meningkat.
- Pembuluh darah terlihat jelas, akibat peningkatan volume darah.
- Perubahan pada vagina, termasuk lendir putih tipis dan peningkatan ketebalan dinding vagina.
- Perut mulai membesar, meski perubahan ini umumnya baru terlihat menjelang trimester kedua.
- Perubahan emosional, seperti suasana hati yang naik-turun, pelupa, dan sulit fokus.
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.