Pembesaran Prostat Membayangi Pria Paruh Baya, Sering Dianggap Normal karena Faktor Usia
Pembesaran prostat jika tidak ditangani dengan tepat, bisa berdampak serius pada kesehatan ginjal.
Dokter Nugroho pun membagikan pengalamannya saat menangani pasien prostat.
"Selama bertahun-tahun kami mengobati benign prostatic hyperplasia atau BPH dengan obat-obatan dan pembedahan terbuka. Namun, tidak semua pasien cocok atau siap menjalani operasi. Prosedur di RS kami ini risikonya minimal dan fungsi seksual bisa terjaga karena prostat itu komponen penting untuk laki-laki," tutur dokter di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading ini.
Gangguan prostat sering disebabkan oleh faktor usia dan riwayat keluarga.
Keduanya memang tidak dapat diubah.
Namun dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal, menghindari rokok dan alkohol, serta mengonsumsi makanan bergizi, dapat membantu mengurangi risiko gangguan prostat.
Apa Itu Kanker Prostat Agresif? Penyakit Serius yang Kini Diderita Joe Biden |
![]() |
---|
Donald Trump Sedih Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif |
![]() |
---|
Pasien Kanker Prostat Stadium Lanjut Dianjurkan Jalani Terapi Radioaktif |
![]() |
---|
Dokter Urologi Jelaskan Manfaat dan Keamanan Vasektomi sebagai Kontrasepsi Pria |
![]() |
---|
Solusi Minimal Invasif Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Mengganggu Fungsi Seksual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.