Kamis, 2 Oktober 2025

Cegah TBC Berat pada Anak, Cukupkah Vaksin BCG Sekali Seumur Hidup?

Vaksin BCG digunakan untuk mencegah TBC berat, seperti TB meningitis dan TB miliar yang menyerang otak dan organ tubuh lainnya. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
freepik
ILustrasi. 

Sehingga jika suatu saat tubuh kembali diserang oleh bakteri TB, sistem imun bisa merespons lebih cepat dan efektif.

Namun, TBC memiliki sifat yang unik. Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri TB bisa bertahan dalam kondisi laten, yaitu tidak menunjukkan gejala sama sekali. 

“Dia akan mengendap di paru-paru, lalu bisa menyebar lewat aliran darah ke organ lain. Tapi gejala baru muncul setelah jumlahnya mencapai puluhan ribu,” jelasnya.

Dalam kondisi laten ini, TB belum aktif dan tidak menular, tetapi berisiko tinggi menjadi aktif di kemudian hari, terutama jika daya tahan tubuh melemah. 

Inilah yang menjadi tantangan vaksin BCG—karena efektivitasnya lebih kuat mencegah TBC berat pada anak-anak, namun tidak cukup untuk mencegah aktivasi kembali TBC laten pada orang dewasa.

Apakah Cukup Sekali Vaksin Sepanjang Hidup?

“Vaksin BCG sangat efektif untuk bayi dan anak, dengan efektivitas antara 59 persen sampai 70 persen dalam mencegah TBC berat,” ujarnya. 

Namun, seiring bertambahnya usia, perlindungan dari vaksin ini berkurang. 

Orang dewasa yang terinfeksi TBC dalam fase laten tetap berisiko mengembangkan penyakit aktif.

Karena itu, dunia kedokteran saat ini sedang mengembangkan vaksin baru. 

Tujuannya bukan menggantikan BCG, tapi melengkapinya. 

Vaksin baru ini dirancang khusus untuk orang dewasa.

Terutama mereka yang sudah terinfeksi TB laten agar infeksi tersebut tidak berkembang menjadi penyakit aktif yang menular dan membahayakan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved