Pemeriksaan Kesehatan Gratis
8 Juta Orang Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Ini Temuan Paling Mencolok
Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah sejak awal 2025 telah menjangkau lebih dari 8 juta penduduk Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah sejak awal 2025 telah menjangkau lebih dari 8 juta penduduk Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Iwan Ariawan, pakar epidemiologi, dalam Konferensi pers virtual capaian program CKG, Kamis (13/6/2025).
Baca juga: Masalah Gigi Paling Banyak Ditemukan dalam Program Cek Kesehatan Gratis
Program ini telah mencakup 38 provinsi dengan partisipasi aktif dari lebih dari 9.500 puskesmas, atau setara dengan 93 persen total puskesmas di seluruh Indonesia.
Namun, satu temuan menonjol adalah rendahnya partisipasi laki-laki.
Dari data yang dipaparkan, dua pertiga peserta CKG adalah perempuan.
Baca juga: Ini Alasan Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah Tidak Dilakukan di Puskesmas
Padahal secara demografis, jumlah laki-laki dan perempuan di Indonesia relatif seimbang.
“Kesadaran pria untuk memeriksakan kesehatan masih rendah. Ini penting menjadi perhatian bersama,” kata Iwan dalam Konferensi pers virtual capaian program CKG, Kamis (13/6/2025).
Provinsi Partisipasi Tertinggi dan Terendah
Provinsi dengan cakupan CKG tertinggi adalah Jawa Tengah, diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sebaliknya, wilayah seperti Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan menunjukkan partisipasi yang masih rendah.
“Perlu ada upaya intensif dari pemda dan puskesmas setempat untuk menjangkau warga,” ujarnya.
Obesitas Jadi Masalah Utama
Dari hasil pemeriksaan, obesitas sentral atau penumpukan lemak di perut menjadi salah satu masalah paling umum.
Baca juga: Kaum Perempuan Terbanyak Ikut Cek Kesehatan Gratis, Ada 5,36 Juta Orang, Pria Hanya 3,26 Juta
Ini diukur dari lingkar pinggang — lebih dari 90 cm untuk pria dan lebih dari 80 cm untuk perempuan.
Temuannya cukup mencengangkan lainnya adalah 1 dari 2 perempuan dan 1 dari 4 laki-laki yang ikut CKG mengalami obesitas sentral.
Masalah ini berpotensi memicu gangguan lain seperti hipertensi dan diabetes mellitus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.