Ini Alasan Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah Tidak Dilakukan di Puskesmas
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan perluasan program CKG ke sekolah-sekolah sebagai solusi atas keterbatasan kapasitas puskesmas.
“Masalah kesehatan selalu ketemu di setiap anak, entah itu diabetes, gangguan mata, karies. Semuanya kita rujuk ke Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Pemeriksaan CKG akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Siswa SD akan menjalani 13 jenis pemeriksaan, SMP 15 jenis, dan SMA kembali 13 jenis.
Baca juga: Juli 2025, Para Pelajar Juga Akan Terima Program Cek Kesehatan Gratis
Pemeriksaan darah akan dilakukan pada remaja putri di tingkat SMP dan SMA, serta remaja putra di tingkat SMA.
Persiapan teknis dimulai tujuh hari sebelum pemeriksaan, termasuk distribusi tautan kuesioner kepada orang tua.
Dua hari sebelum pelaksanaan, tenaga kesehatan akan memastikan kesiapan alat medis dan bahan habis pakai (BMHP).
Pemeriksaan akan dilakukan di dua ruang terpisah, termasuk ruang khusus minimal 6 meter untuk pemeriksaan mata.
Guru UKS dan guru PJOK akan dilibatkan dalam pengukuran fisik dan kebugaran siswa.
cek kesehatan gratis
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin
Manfaatkan Teknologi Analisis Data, Industri Asuransi Sepakati Kerjasama dengan Kemenkes |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Hati-hati Saat Uji Coba Vaksin Kanker Enteromix Asal Rusia di Indonesia |
![]() |
---|
Sikat Gigi Saat Mandi Pagi dan Malam Sebelum Tidur Ternyata Kebiasaan yang Salah |
![]() |
---|
Hasil Skrining Kejiwaan di Cek Kesehatan Gratis, 130 Ribu Orang Terdeteksi Gejala Depresi |
![]() |
---|
Kemenkes Ungkap Efek Domino Bunuh Diri: 35 Orang Ini Bisa Terdampak Psikologis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.