Juli 2025, Para Pelajar Juga Akan Terima Program Cek Kesehatan Gratis
Juli 2025, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan menyasar anak-anak sekolah atau pelajar.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pada Juli 2025, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan menyasar anak-anak sekolah atau pelajar.
Budi menyebut selama ini CKG menyasar di atas atau di bawah usia pelajar.
"Selama ini kan CKG-nya yang di bawah usia sekolah, sama di atas anak-anak. Di atas usia sekolah. Jadi mudah-mudahan itu akan menambah peningkatannya lagi," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Dia menyebut dari sisi jumlah, tidak ada masalah program CKG ini.
Namun dia memahami aspirasi dari para anggota dewan soal follow up dari CKG tersebut.
"Begitu sudah dicek, diapain? Kita kan maunya bukan hanya ngecek kan. Kita pengennya kan sehat. Jadi begitu dia kuning atau merah, tekanan darahnya, gula darahnya, kolesterolnya, itu dia tata laksananya harus jelas," ujar dia.
Karena itulah, Menkes mengatakan seluruh Puskesmas diajak bekerja sama soal follow up hasil CKG.
"Kalau dia ternyata kuning atau merah, hasil cek kesehatan gratisnya, itu nanti di Puskesmas harus ditindaklanjuti. Sehingga dengan demikian kalau dia dicek lagi berikutnya, itu sudah set (lengkap)," tandasnya.
Realisasi CKG
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan jumlah peserta program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di seluruh Indonesia telah mencapai 5,3 juta peserta sejak dimulai pada 10 Februari 2025.
Dia mengklaim jumlah peserta CKG tersebut telah mengalahkan jumlah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Sekarang sudah nembus 5 juta 5.3 juta orang daftar (CKG) dan per harinya sudah diatas 187 ribu dari sisi jangkauan seingat saya ini udah diatas makan bergizi gratis,” kata Budi.
Adapun jumlah pendaftar CKG ini, dikatakan Budi, akan terus bertambah signifikan hingga 4 juta orang pendaftar CKG per bulan.
“Sebulan kita nambah 4 juta nanti kalau kita jalanin yang sekolah mungkin akan nambah lebih cepat lagi,” ujar dia.
Hasil Skrining Kejiwaan di Cek Kesehatan Gratis, 130 Ribu Orang Terdeteksi Gejala Depresi |
![]() |
---|
Akses Literasi Pelajar Ditingkatkan untuk Topang Lahirnya Generasi Emas |
![]() |
---|
Sekarang Urus Perizinan Praktik Dokter dan Perawat Tak Perlu Calo Lagi |
![]() |
---|
Jaring Talenta Berbakat, 100 Sekolah di Surabaya Sudah Jadikan Esport Kegiatan Ekstrakurikuler |
![]() |
---|
PPDS di Rumah Sakit Digaji Pemerintah, Menkes : Cara Mencetak Banyak Dokter Spesialis di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.