Kopi Dicampur Matcha, Efek Kafein Ganda Bisa Bahaya? Ini Kata Dokter
Berdasarkan rekomendasi umum, batas aman konsumsi kafein untuk orang dewasa adalah sekitar 400 mg per hari
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mencampur kopi dengan matcha belakangan makin populer, terutama di kalangan pegiat gaya hidup sehat dan pelaku diet.
Minuman ini disebut-sebut dapat meningkatkan energi sekaligus membantu pembakaran lemak.
Namun, apakah kombinasi ini aman untuk semua orang? Terlebih, baik kopi maupun maca sama-sama mengandung kafein.
Dokter Santi, Health Management Specialist dari Kompas Gramedia, mengingatkan bahwa efek kafein terhadap tubuh sangat bergantung pada kondisi masing-masing individu.
"Sebetulnya efek kafein itu terhadap badan seseorang berbeda-beda. Satu, tergantung gennya," ujar dr. Santi dilansir dari kanal YouTube Sonora FM, Senin (9/6/2025).
Menurut Santi, secara umum ada tiga tipe orang dalam merespons konsumsi kafein.
Baca juga: Peringatan Bagi Pencinta Kopi, Takaran Kafein Lebih dari Ini Bisa Memicu Serangan Jantung
Pertama, adalah tipe “kebal” atau tidak sensitif. Orang dengan tipe ini bisa minum kopi bahkan hingga beberapa gelas besar tanpa merasakan efek apapun.
“Mau minum kopi segayung, seember, nggak ada efek. Mata tetap tidur, habis minum kopi langsung tidur. Deg-degan nggak, mules juga nggak,” jelasnya.
Kedua, adalah tipe sangat sensitif. Orang dengan tipe ini akan langsung merasakan efek negatif bahkan hanya dengan satu teguk kopi.
"Minum seteguk saja sudah langsung deg-degan, tidak bisa tidur, sakit perut, perutnya perih, gemetaran, cemas, emosinya tidak karuan," kata dr. Santi.
Ketiga, adalah tipe menengah, yaitu tidak kebal tapi juga tidak terlalu sensitif. Mereka masih bisa mengonsumsi kafein dalam jumlah terbatas, misalnya satu cangkir kopi per hari, tanpa mengalami gangguan.
“Kalau lebih dari satu cangkir, baru mulai terasa efeknya,” ujarnya.
Batas Aman Konsumsi Kafein
Berdasarkan rekomendasi umum, batas aman konsumsi kafein untuk orang dewasa adalah sekitar 400 mg per hari.
Jumlah ini setara dengan sekitar 3–4 cangkir kopi, tergantung pada jenis dan kekentalan penyajiannya namun untuk matca, Santi memberikan catatan khusus.
"Anjuran kita itu antara 1 sampai 2 cangkir maca per hari, yang kalau diterjemahkan ke gram bubuknya sekitar 4 gram," ungkapnya.
Meskipun kafein dalam matcha lebih rendah dari kopi, konsumsinya tetap perlu dibatasi karena kandungan lainnya yang juga aktif dalam tubuh.
Beberapa studi menunjukkan bahwa jika dikonsumsi secara berlebihan, matcha berpotensi membebani kerja hati (liver).
“Jadi bukan hanya karena batas kafeinnya, tapi karena kandungan lainnya juga yang kalau dikonsumsi berlebihan bisa merusak hati,” tegasnya.
Baca juga: Matcha Langka di Jepang, Mengapa Konsumsi Berlebihan Bisa Jadi Masalah?
Campuran Kopi dan Matcha: Boleh, Asal Terukur
Tren menggabungkan matcha ke dalam kopi memang menjanjikan energi ganda. Tapi ini juga berarti asupan kafein meningkat, dan perlu dipantau dengan bijak.
Jika kamu termasuk tipe tubuh yang tidak sensitif terhadap kafein, kombinasi ini mungkin tidak akan langsung berdampak negatif.
Namun bagi yang memiliki toleransi rendah, risiko seperti jantung berdebar, gangguan tidur, bahkan gangguan lambung bisa meningkat.
“Termasuk ditambah matcha, tetap harus dihitung total asupan kafeinnya dalam sehari,” saran dr. Santi.
Ia pun mengingatkan bahwa mengonsumsi maca atau kopi secara berlebihan bukanlah solusi cepat untuk menurunkan berat badan. Pola makan dan olahraga tetap menjadi faktor utama.
Meski demikian, matcha tetap bisa menjadi salah satu tambahan menarik dalam program diet sehat.
Kandungan antioksidan, I-theanine, dan serat dari daun tehnya memberikan nilai tambah selain sekadar energi instan.
“Cocok diminum sebelum olahraga karena bisa bantu pembakaran lemak,” katanya.
Namun kembali lagi, ia menegaskan, superfood tetap harus dikonsumsi secara super bijak.
“Kombinasi kopi dan matcha boleh-boleh saja. Tapi jangan sampai demi tren, kita lupa batas aman tubuh kita sendiri,” tutupnya.
10 Makanan Tak Boleh Dikonsumsi Saat Minum Kopi, Termasuk Bisa Perparah Asam Lambung |
![]() |
---|
Promo Kopi Spesial Kemerdekaan Senin 18 Agustus 2025: Ada Kopi Kenangan hingga Fore Coffee |
![]() |
---|
Cara Minum Kopi yang Bikin Sehat, Bukan Bikin Sakit |
![]() |
---|
Jessica Kumala Wongso Kaget MA Tolak Peninjauan Kembali untuk Kedua Kalinya |
![]() |
---|
4 Jari Pasien Diamputasi usai Persalinan Caesar, RS di Jakarta Timur Klarifikasi dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.