Ibadah Haji 2025
Penyakit MERS-CoV Mewabah di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tidak Foto Bareng dengan Unta
Selain itu ia mengimbau jemaah menghindari kontak langsung dengan unta. Termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau Jemaah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).
Baca juga: 9 Kasus MERS-CoV di Arab Saudi, Jemaah Haji Diminta Lakukan Ini Jika Batuk hingga Sulit Bernapas
Berdasarkan informasi dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan sembilan kasus terkonfirmasi positif MERS-CoV yang terjadi pada 1 Maret hingga 21 April 2025.
Kasus tersebut ditemukan di wilayah Riyadh sebanyak delapan orang dan di Hail satu orang. Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Di antara kasus ini, tujuh di antaranya teridentifikasi di Riyadh.
Termasuk enam petugas kesehatan yang tertular infeksi nosokomial dari satu pasien terinfeksi yang mereka rawat. “Meskipun kasus MERS-CoV ini tidak banyak dan terkendali di Arab Saudi, namun para jemaah dan petugas haji harus selalu waspada,” kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, dr Mohammad Imran, dilansir dari website resmi, Jumat (16/5/2025).
Lebih lanjut, Imran menjelaskan bahwa MERS-CoV adalah penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona. Penularan dapat terjadi melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta, atau melalui droplet pernapasan dari manusia ke manusia.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Wafat Bertambah Menjadi 17 Orang, dari Bengkulu dan Maros Sulsel
Gejala umumnya meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas, yang dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih parah.Ia menegaskan bahwa KKHI di Makkah maupun Madinah selalu siap siaga memberikan pelayanan medis bagi jemaah yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan.
Selain itu ia mengimbau jemaah menghindari kontak langsung dengan unta. Termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan ataupun tidak mengkonsumsi produk olahan unta yang tidak terjamin kebersihannya.
"Kami imbau kepada jemaah untuk memakai masker saat di tempat keramaian. Lakukan pola hidup bersih dan sehat, pelihara kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan sebelum dan sehabis beraktivitas,” imbuh Imran.
Baca juga: Menanti Kedatangan Nenek Sumbuk di Tanah Suci, Jemaah Haji Tertua Berusia 109 Tahun dari Bekasi
Ia juga menyerukan agar para jemaah, jika merasakan gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, atau kesulitan bernapas, segera melaporkan kepada petugas kesehatan haji untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan cepat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.