Senin, 6 Oktober 2025

Prof Teguh Santoso Beber Metode Baru Tangani Pasien Jantung Koroner di Indonesia

Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, SpJP(K), dokter spesialis jantung intervensi, mengatakan, pengobatan PJK umumnya mengandalkan penggunaan stent logam

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
Paparan Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, SpJP(K), dokter spesialis jantung intervensi kepada awak media di Jakarta. Sampai saat ini penyakit jantung koroner (PJK) masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat. 

Ini untuk menggambarkan sifat dinamis Bioadaptor yang membedakannya dari stent konvensional.

Melihat hasil yang menjanjikan, Prof. Teguh meyakini bahwa Bioadaptor berpotensi menjadi standar baru dalam pengobatan penyakit arteri koroner, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki beban penyakit kardiovaskular yang tinggi.

Menurutnya, teknologi ini menjadi simbol pergeseran paradigma dalam pengobatan jantung, yakni dari pendekatan statis menuju pendekatan yang menghormati dinamika alami tubuh.

Baca juga: Awas Persoalan Gigi Berlubang Bisa Picu Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Dokter 

Meski tergolong teknologi baru, harga Bioadaptor hanya sekitar 15 sampai 20 persen lebih tinggi dari stent bersalut obat konvensional, menjadikannya relatif terjangkau untuk manfaat jangka panjang yang ditawarkannya. (tribunnews/fin)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved