Prof Teguh Santoso Beber Metode Baru Tangani Pasien Jantung Koroner di Indonesia
Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, SpJP(K), dokter spesialis jantung intervensi, mengatakan, pengobatan PJK umumnya mengandalkan penggunaan stent logam
Ini untuk menggambarkan sifat dinamis Bioadaptor yang membedakannya dari stent konvensional.
Melihat hasil yang menjanjikan, Prof. Teguh meyakini bahwa Bioadaptor berpotensi menjadi standar baru dalam pengobatan penyakit arteri koroner, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki beban penyakit kardiovaskular yang tinggi.
Menurutnya, teknologi ini menjadi simbol pergeseran paradigma dalam pengobatan jantung, yakni dari pendekatan statis menuju pendekatan yang menghormati dinamika alami tubuh.
Baca juga: Awas Persoalan Gigi Berlubang Bisa Picu Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Dokter
Meski tergolong teknologi baru, harga Bioadaptor hanya sekitar 15 sampai 20 persen lebih tinggi dari stent bersalut obat konvensional, menjadikannya relatif terjangkau untuk manfaat jangka panjang yang ditawarkannya. (tribunnews/fin)
Diabetes Tipe 1 pada Anak, Penyakit Autoimun yang Sering Terlambat Terdeteksi |
![]() |
---|
Pakar Ingatkan Waspada Cuaca Panas Ekstrem, Mulai Heat Stroke, Dehidrasi, hingga Gangguan Jantung |
![]() |
---|
Minta Polda Metro Jaya Tak Proses Ferry Irwandi, IPW Singgung Putusan MK |
![]() |
---|
IPW Kecam TNI soal Laporkan Ferry Irwandi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Singgung Putusan MK |
![]() |
---|
Mengenal Digital Subtraction Angiography, Teknologi untuk Melihat Jalur Macet di Pembuluh Darah Otak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.