Selasa, 7 Oktober 2025

Lokal Asri

5 Jamu Tradisional untuk Diet Sehat, Merawat Tubuh Alami Tanpa Merusak Lingkungan

Konsumsi jamu menjadi bagian dari gaya hidup yang Ramah lingkungan. Proses pembuatannya sederhana, tanpa bahan kimia, tanpa limbah berbahaya.

Penulis: Content Writer
Shutterstock
JAMU UNTUK DIET - Mengonsumsi jamu juga menjadi bagian dari gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Proses pembuatannya sederhana, tanpa bahan kimia, tanpa limbah berbahaya, sekaligus turut memberdayakan petani lokal sebagai penjaga kekayaan rempah Nusantara. 

TRIBUNNEWS.COM  - Merawat tubuh seharusnya bukan sekadar soal hasil instan. Alam sebenarnya sudah menyediakan banyak kebaikan untuk membantu kita menjaga kesehatan — salah satunya lewat racikan jamu tradisional.

Sebagai warisan budaya Indonesia, jamu tak hanya dikenal aman karena terbuat dari bahan-bahan alami, tapi juga punya banyak manfaat untuk mendukung pola hidup sehat, termasuk membantu menjaga berat badan secara alami. 

Menariknya lagi, konsumsi jamu juga menjadi bagian dari gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Proses pembuatannya sederhana, tanpa bahan kimia, tanpa limbah berbahaya, sekaligus turut memberdayakan petani lokal sebagai penjaga kekayaan rempah Nusantara.

Setelah momen Lebaran seperti sekarang, banyak orang mulai kembali memerhatikan pola makan usai puas menyantap aneka hidangan bersantan, manis, dan gurih. Nah, mengonsumsi jamu bisa menjadi salah satu cara alami untuk membantu menyeimbangkan kembali kondisi tubuh.

Karena pada akhirnya, merawat tubuh itu bukan hanya tentang cepat kurus. Lebih dari itu, ini soal bagaimana kita memilih cara-cara yang lebih alami, lebih bijak, dan lebih selaras dengan kebaikan yang sudah disediakan alam.

Berikut dirangkum dari pelbagai sumber, Jumat (11/4/2025), lima jamu tradisional yang bisa membantumu menurunkan berat badan secara alami.

Baca juga: 5 Rempah Tradisional yang Bisa Dijadikan Pewarna Alami untuk Kue Lebaran Sehat

1. Jamu Kunyit Asam

Kunyit Asam menjadi salah satu jamu tradisional yang dipercaya dapat mengurangi risiko obesitas atau kegemukan. Karena itu, jamu Kunyit Asam ini cocok dikonsumsi ketika diet karena dapat membantu menurunkan berat badan secara alami.

Sebagian besar manfaat kesehatan dari kunyit berasal dari kandungan kurkumin, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Menukil dari laman Healthline, beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa kunyit mungkin memiliki peran dalam membantu proses penurunan berat badan.

Dalam penelitian tabung reaksi itu menunjukkan, kurkumin dalam kunyit dapat menekan penanda inflamasi tertentu yang berperan dalam obesitas. Penanda ini biasanya meningkat pada orang dengan berat badan berlebih.

Selain itu, kurkumin juga dipercaya membantu melancarkan pergerakan otot-otot di sistem pencernaan. Efeknya, gas dalam perut lebih mudah keluar dan perut terasa lebih nyaman. Tak heran, jamu kunyit asam kerap disarankan bagi mereka yang sering mengalami perut kembung atau rasa tidak nyaman di lambung.

Mengutip dari Hello Sehat, asam jawa yang biasa digunakan dalam racikan jamu ini bersifat anti-radang yang kuat hingga dapat menghambat enzim tripsin. Di mana, enzim ini merangsang hormon peptida usus yang memberikan sinyal kepada otak bahwa tubuh merasa kenyang.

2. Jamu Galian Singset

Sesuai dengan namanya, Galian Singset merupakan jamu tradisional yang diklaim berkhasiat dapat membuat tubuh menjadi ramping alias singset berkat kombinasi bahan-bahan alami di dalamnya. 

Racikan jamu ini terdiri dari bahan-bahan alami. Seperti daun jati Belanda, kunyit putih, dan temulawak. Bahkan, dalam sumber lain juga disebutkan, kencur dan kunyit juga ada dalam racikannya.

Masing-masing bahan ini punya manfaat tersendiri untuk membantu proses penurunan berat badan. Daun jati Belanda dikenal memiliki efek laksatif atau pencahar ringan yang membantu melancarkan buang air besar dan menghambat penyerapan lemak dalam tubuh.

Sementara kunyit putih atau Curcuma zedoaria dipercaya punya sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh, dan temulawak mengandung kurkumin yang dikenal mampu memperbaiki fungsi pencernaan dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh. 

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved