Jumat, 3 Oktober 2025

Dokter Kandungan: Operasi Caesar Bisa Cegah Mortalitas dan Morbiditas Ibu dan Anak Secara Efektif

Kelahiran merupakan proses yang menandakan dimulainya kehidupan baru baik bagi anak maupun orangtua. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Freepik
Ilustrasi operasi caesar 

Dalam kesempatan yang sama, dr. Reza Abdussalam, Sp.A mengatakan,baik kelahiran pervaginam maupun kelahiran Sectio-Caesarea, tentu harus memperhatikan nutrisi yang penting untuk anak, kesehatan dan daya tahan tubuhnya.

Nutrisi dari ASI merupakan yang paling lengkap, mulai dari kandungan Laktosa sebagai sumber karbohidrat, lemak, protein, prebiotik, probiotik, vitamin dan Mineral.

"ASI mengandung oligosakarida (yang berperan sebagai prebiotik) dan berbagai bakteri baik seperti Bifidobacteria (yang berperan sebagai probiotik) yang tergabung disebut sinbiotik yang dapat meningkatkan kekuatan sistem imun pada anak.

Sinbiotik merupakan kombinasi prebiotik dan probiotik yang terbukti secara klinis meningkatkan kinerja sistem imun, seperti membantu menurunkan kejadian ISPA, mencegah alergi makanan dan menaikkan toleransi pada asma," katanya.

Selain itu, Sinbiotik juga bermanfaat bagi kesehatan Si Kecil. Sinbiotik, merupakan kombinasi prebiotik (serat) dan probiotik (bakteri baik) yang bermanfaat baik bagi kesehatan Si Kecil. 

“Penelitian membuktikan Sinbiotik memiliki peran khusus untuk mengembalikan bakteri baik pada anak yang lahir secara cesar. Sinbiotik memulihkan kondisi saluran cerna setelah operasi caesar sejak hari-hari pertama kehidupan,” katanya.

Kandungan sinbiotik juga terdapat dalam ASI dan dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik, mencegah masalah kesehatan pencernaan seperti terjadinya disbiosis usus. Dengan saluran cerna yang sehat, kesehatan dan imunitas anak juga akan terjaga sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan dan perkembangan fisik di masa pertumbuhannya. 

Annisa Soebandono, Mom Influencer  mengatakan, kedua anak saya lahir secara caesar dan saya pribadi memiliki pengalaman terkait halangan pemberian ASI secara eksklusif setelah persalinan.

Saat itu saya mengalami masalah mastitis, yaitu penyumbatan pada puting payudara yang menyebabkan sulitnya ASI keluar. Kemudian, karna penyumbatannya sudah parah saya disarankan untuk melakukan tindakan laser.

"Setelah tindakan ini, akhirnya saya dapat memberikan ASI eksklusif baik secara breastfeeding maupun pumping kepada anak saya," katanya.

Annisa mengatakan, sempat mengalami over supply, namun setelah 6 bulan produksi ASI saya semakin menurun.

"Setelah berkonsultasi dengan dokter, keadaan ini mungkin terjadi karna saya mengalami kelelahan. Setelah anak saya berumur satu tahun, untuk mendukung kelengkapan nutrisinya saya memberikan susu formula sesuai anjuran dokter,” katanya.

Agus, Marketing & Sales Brawijaya Hospital & Clinic Antasari mengatakan, kontribusinya dalam bentuk kegiatan edukasi ini untuk mendukung dan meningkatkan kesehatan Ibu dan anak.

Baca juga: Erina Jalani Operasi Caesar Ditemani Iriana dan Ibunya

"Ibu mendapatkan edukasi secara langsung dari ahlinya dan berbagi pengalaman sebagai orangtua," katanya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved