Lokal Asri
Bukan Hanya Lezat, 7 Ragam Makanan Tradisional Nusantara Ini Juga Dikenal Menyehatkan
Makanan Nusantara yang menyehatkan itu tentunya tidak lepas dari penggunaan rempah-rempah pilihan yang menjadi ciri khas masakan Nusantara.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia tidak hanya terkenal akan keanekaragam budayanya, tetapi juga sebagai ‘surga’ kuliner tradisional yang khas dan autentik. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah pasti memiliki hidangan unik. Di mana, tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan identitas rasa yang menjadi ciri khas Nusantara.
Menariknya lagi, ada berbagai makanan tradisional Nusantara yang juga dikenal menyehatkan. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari penggunaan rempah-rempah pilihan yang menjadi ciri khas masakan Nusantara. Selain itu, beberapa di antaranya diolah dengan teknik yang tidak membutuhkan waktu masak terlalu lama, sehingga kandungan nutrisinya pun tetap terjaga.
Penasaran dengan ragam makanan tradisional Nusantara yang menyehatkan, Tribunners? Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/12/2024), berikut tujuh di antaranya.
- Gado-gado

Gado-gado merupakan makanan khas Betawi alias asli dari Jakarta. Sering disebut sebagai ‘saladnya’ orang Indonesia, gado-gado menjadi salah satu makanan tradisional yang sehat karena penuh dengan sayuran yang direbus.
Adapun sayuran yang biasa dipakai dalam seporsi gado-gado di antaranya adalah kacang panjang, tauge, kangkung, kol, hingga timun. Bukan hanya itu, ada pula sumber protein yang berasal dari tahu dan tempe yang biasa ditambahkan di dalam olahan gado-gado.
Ciri khas lain dari makanan ini tak lain adalah saus kacang yang dicampur bawang putih dan bumbu lain yang dituang dan diaduk bersama sayur-sayuran yang telah direbus serta tahu dan tempe.
Baca juga: Siap Santap Makanan Nusantara Khas Lebaran Tanpa Takut Kolesterol Naik!
2. Sayur Lodeh

Selanjutnya, ada sayur lodeh yang menjadi makanan khas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sayur lodeh menjadi salah satu masakan khas Indonesia yang terbuat dari campuran aneka sayuran yang direbus bersama santan dan rempah-rempah lainnya.
Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD menyatakan bahwa sayur lodeh baik untuk kesehatan karena di dalam sayuran-sayuran yang digunakan mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.
“Isian dalam lodeh terdiri dari banyak sayuran sehingga cukup banyak manfaat dan kandungan gizinya,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada.
Adapun komposisi sayuran yang digunakan dalam olahan sayur lodeh di antaranya seperti bahan kluwih, terong, labu, kacang panjang, daun melinjo, kulit buah melinjo, serta tempe. Seluruh bahan yang digunakan ini dinilai bernilai gizi tinggi karena mengandung serat, vitamin, dan mineral.
3. Pindang Ikan

Mengutip dari laman Kompas, pindang ikan juga disebut sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang menyehatkan. Pindang ikan merupakan hidangan khas Palembang, Sumatera Selatan, yang dimasak dengan kuah yang kaya akan rempah-rempah. Adapun rempah-rempah yang digunakan seperti jahe, kunyit, dan daun jeruk.
Sementara pilihan ikan yang digunakan biasanya ikan kakap atau nila yang rendah lemak, kaya akan protein dan juga nutrisi. Kuahnya yang ringan dan aromatik, membuat pindang ikan ini cocok dinikmati sebagai hidangan utama.
Pindang ikan juga cocok banget disantap saat kamu lagi diet, Tribunners. Ini karena pindang ikan rendah lemak dan kalori, serta mengandung protein yang tinggi. Selain itu, pindang ikan juga memiliki lemak tak jenuh yang dapat mencegah naiknya kadar kolesterol yang buruk.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
Lokal Asri
5 Gunung Berbalut Kisah Mistis di Balik Keindahan Alam Indonesia |
---|
Kemitraan Indonesia - PBB Diperbarui, Siap Dorong Agenda SDGs hingga 2030 |
---|
Penasihat Muda Sekjen PBB, Ada Tokoh Muda Perubahan Iklim Indonesia |
---|
Misteri Segitiga Bermuda Ada di Alam Indonesia? Perairan Masalembo Namanya! |
---|
6 Geopark Alam Indonesia yang Mendunia, Dapat Pengakuan dari UNESCO! |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.